Megawati Ingatkan Isu SARA Jangan Sampai Terjadi Saat Pilgub Sumut

898
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat meresmikan Kantor Sekretariat DPD PDIP Sumut di Jl.Djamin Ginting Km 11 No.86 Simpang Selayang, Medan, Sumut, Selasa (18/7/2017). (tobasatu.com/nida).

tobasatu.com, Medan | Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri mengingatkan agar isu SARA (Suku, Agama dan Ras) yang terjadi saat Pilkada DKI Jakarta, jangan sampai terulang di Sumut.

Sebab menurut Presiden ke-5 RI tersebut, meski berpenduduk mayoritas Islam, namun Indonesia adalah Negara yang berasaskan Pancasila, dimana semua orang memiliki hak yang sama untuk menggunakan hak politiknya.

“Isu SARA jangan lagi terjadi di Sumut seperti di Pilkada DKI. Pertanyaan saya apa kita mau seperti itu terus berantam karena kita berbeda agama. Yang mayoritas seharusnya mengayomi yang minoritas,” tutur Megawati dalam pidato politiknya saat meresmikan Kantor DPD PDIP Sumut di Jalan Djamin Ginting Km 11 No.86 Simpang Selayang, Medan, Sumatera Utara, Selasa (18/7/2017).

Acara itu dihadiri Sekjen DPP PDIP Hasto Kristianto, fungsionaris DPP PDIP Trimedya Panjaitan, Gubernur Sumatera Utara HT Erry Nuradi, Wagubsu Nurhajizah Marpaung, Walikota Medan Dzulmi Eldin, serta fungsionaris DPD PDIP Sumut dan DPC PDIP kabupaten/kota.

Megawati menyebutkan, jika sudah ribut bagaimana rakyat mau sejahtera. Karena seluruh energy yang ada akan terkuras habis untuk saling berdebat dan mempertahankan pendapatnya. Dia mencontohkan di Timur Tengah agama yang mayoritas adalah Islam tetapi tidak pernah akur. Bahkan warganya ditolak masuk ke sejumlah Negara di Eropa.

Putri Proklamator RI Bung Karno itu mengaku siap kapan saja melayani masyarakat yang ingin mengajaknya berdebat soal Pancasila.

“Kalau soal Pancasila, ayo monggo kita berdebat, asal jangan debat Koprol Pancasila. Artinya debat yang ngotot, pokoknya harus begini, pokoknya harus begitu,” tutur Megawati. (ts-02)