HeadlineBisnis

OJK Sosialiasasikan Program Laku Pandai Lewat BTPN Wow!

20
×

OJK Sosialiasasikan Program Laku Pandai Lewat BTPN Wow!

Share this article
Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK Regional 5 Sumatera Bagian Utara Wahyu Mardiansyah dan Product & Customer Experience Head BTPN Wow! Achmad Nusjirwan Sugondo sebagai narasumber dalam sosialisasi Laku Pandai digelar Koran Sindo kerjasama dengan BPTPN di Medan, Kamis (7/9/2017). (tobasatu.com).

tobasatu.com, Medan | Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mensosialisasikan program Laku Pandai yakni program layanan keuangan tanpa kantor, guna mempermudah masyarakat di pelosok mengakses dunia perbankan tanpa harus menjadi nasabah bank.

Adapun Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) sebagai pionir Laku Pandai ikut mensukseskan program OJK dengan meluncurkan BTPN Wow!, demi terwujudnya keuangan inklusif.

Hal ini disebutkan Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK Regional 5 Sumatera Bagian Utara Wahyu Mardiansyah dan Product & Customer Experience Head BTPN Wow! Achmad Nusjirwan Sugondo saat tampil sebagai narasumber pada kegiatan sosialisasi program Laku Pandai yang dilaksanakan Koran Sindo bekerja sama dengan PT BTPN Tbk, Kamis (7/9/2017) di Medan.

Wahyu menyebutkan, diluncurkannya program Laku Pandai, karena masih banyak anggota masyarakat khususnya di pelosok desa belum mengenal, menggunakan atau mendapatkan layanan perbankan dan layanan keuangan lainnya, sehingga OJK, industri perbankan dan jasa keuangan lainnya berkomitmen mendukung terwujudnya keuangan inklusif.

“Laku Pandai ini tujuannya menyediakan produk-produk yang sederhana, mudah dipahami dan sesuai kebutuhan masyarakat yang belum dapat menjangkau layanan keuangan saat ini. Semakin banyak anggota masyarakat menggunakan layanan keuangan/perbankan, kegiatan ekonomi masyarakat dapat semakin lancar dan mendorong pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.

Disebutkan juga, sistem kerja Laku Pandai ini tidak seperti perbankan lainnya, melakukan pelayanan melalui kantor bank, tapi dapat dilakukan melalui agen perorangan maupun kelompok, berada disekitar masyarakat.

Di Sumut saat ini ada 6.100 desa dan 10 bank penyelengara Laku Pandai dengan 18.242 agen dan 484.398 nasabah sampai triwulan II tahun 2017 Sedangkan produk yang disediakan Laku Pandai, tabungan dengan karakteristik BSA (Basic Saving Account), kredit kepada nasabah mikro dan asuransi mikro.

Achmad Nusjirwan Sugondo menyebutkan, Laku Pandai merupakan sebuah terobosan dari OJK bagi industri perbankan dan kebanggaan bagi BTPN, karena dipercaya menjadi salah satu pioner untuk menjangkau masyarakat di pelosok Nusantara. Menjawab inovasi Laku Pandai, BTPN menggagas BTPN Wow!, didukung jasa agen sebagai perpanjangan tangan bank untuk meningkatkan jangkauan layanan kepada nasabah di seluruh pelosok.

“Hadirnya BTPN Wow! masyarakat bisa menikmati berbagai layanan perbankan seperti pembukaan rekening, tarik,dan setor uang melalui agen bank dengan biaya yang sangat murah. Agen dapat berbentuk warung maupun agen penjual pulsasehingga jangkauannya lebih menyebar luas sampai ke pelosok,” ujarnya.

Nasabah juga dapat melakukan berbagai transaksi diantaranya mengirim uang, membeli pulsa, serta membayar berbagai tagihan seperti tagihan listrik/air melalui telepon genggam. BTPN Wow! menggunakan teknologi USSD atau Unstructured Supplementary Services Data yang dapat beroperasi di segala jenis telepon genggam berbasis GSM (tidak harus smartphone) meskipun dengan sinyal minimum.

Target nasabah BTPN Wow! adalah masyarakat yang belum pernah memiliki rekening bank, tetapi mereka sudah terbiasa menggunakan telepon seluler serta mengisi pulsa. Dengan begitu, bagi mereka bertransaksi menggunakan ponsel bukan hal yang terlalu rumit.

Untuk memperluas jangkauan ke masyarakat, BTPN Wow! terus melakukan ekspansi melalui kerja sama dengan berbagai pihak. Salah satunya, bekerja sama dengan Telkomsel mengembangkan layanan  keuangan terhubung antara TCASH dan BTPN Wow! yang dipasarkan secara bersama. Sejak diluncurkan pada Maret 2015 hingga Juni 2017, total agen BTPN Wow! mencapai lebih dari 190.300 agen dengan jumlah nasabah mencapai 3,86 juta orang. (ts-02)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.