tobasatu.com, Asahan l Bupati Asahan Taufan Gama Simatupang meminta BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Asahan agar ‘menggandeng’ pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Asahan.
Tujuan kemitraan itu guna meningkatkan daya saing UMKM, terutama dalam pemasaran produk.
“UMKM di Asahan perlu mendapatkan pendampingan untuk mengelola usahanya. Untuk itu, saya berharap kepada HIPMI supaya bisa menggadeng UMKM,” kata Taufan dalam sambutannya yang dibacakan Asisten II Jhon Hardy Nasution, saat membuka acara Pelantikan, Rakercab dan Diklatcab BPC HIPMI Asahan, di Kisaran, Kamis (14/9/2017).
Menurut bupati, jumlah pelaku UMKM sangat banyak di Asahan. Jika diberdayakan dengan maksimal, maka bisa meningkatkan perekonomian, sekaligus meningkatkan kesejahteraan maayarakat Asahan.
“Sebagai tempat bernaungnya para pengusaha muda di Asahan, HIPMI merupakan bahagian yang tidak dapat dipisahkan perannya dalam mengisi semua sektor pembangunan di Asahan,” katanya.
Jhon Hardy menambahkan, Pemkab Asahan terus berupaya ‘mendorong’ UMKM supaya bisa lebih maju. Salah satu nya adalah dengan membantu pelaku UMKM dari sisi permodalan.
“Hingga Agustus, Pemkab Asahan melalui Dinas Koperasi dan Perdagangan (Kopdag) telah menyalurkan bantuan dana bergulir sekitar Rp. 41 miliar kepada 8.163 pelaku UMKM,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua BPC HIPMI Asahan Taufik Hidayat mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Asahan atas dukungan dan saran yang diberikan. Pihaknya berjanji akan bekerjasama dengan banyak pihak dalam rangka pengembangan wirausaha muda, termasuk pelaku UMKM.
“Ke depan, kami akan lebih fokus menggandeng banyak pihak dalam mengembangkan wirausaha muda dan UMKM, terutama pengembangan ekonomi kreatif,” pungkasnya. (ts-20)
