BACA JUGA:
tobasatu.com, Bali | Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyesalkan beredarnya foto-foto dan video tentang meletusnya Gunung Agung di Bali, di media sosial.
Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, saat ini Gunung Agung belum meletus, karena itu masyarakat dihimbau tetap tenang.
“Di berbagai media sosial beredar foto,video dan pemberitahuan yang menyesatkan. Itu semua Hoax,” sebut Sutopo dalam keterangannya yang diterima tobasatu.com, Minggu (24/9/2017).
Menurut Sutopo, video letusan Gunung Agung yang beredar di media sosial merupakan video letusan Gunung Sinabung tahun 2015, disebarkan di YouTube dengan tulisan “Gunung Agung meletus dahsyat beberapa saat lalu”.
Begitu juga foto Gunung Soputan di Sulawesi Utara yang meletus pada 7 Maret 2015 disebarkan sebagai letusan Gunung Agung yang sedang berlangsung.
“Juga informasi Gunung Agung meletus sehingga menimbulkan dampak mengerikan di wilayah Jawa Timur. Itu semua tidak benar. Semua Hoax. Mohon jangan ikut-ikutan menyebarluaskan ke media sosial atau group Whatsapp sehingga menimbulkan kepanikan dan keresahan masyarakat,” sebut Sutopo.
Sutopo menyebutkan, di saat ribuan masyarakat sekitar Gunung Agung sedang menderita dan harus mengungsi, mari kita saling membantu. Saling menolong.
“Rasa gotong royong, toleransi dan nilai-nilai budaya Indonesia kita berikan kepada saudara-saudara kita yang sedang mengungsi dari potensi meletusnya Gunung Agung. Jangan justru menyebarkan informasi yang menyesatkan,” sebutnya.
Sutopo juga meminta masyarakat tetap waspada karena aktivitas vulkanik dan kegempaan Gunung Agung masih tinggi. Asap kawah putih sedang dengan tinggi 200 meter. Pergerakan magma di dapur magma mendesak batuan masih terus berlangsung.
Bupati Karangasem telah menetapkan status keadaan darurat bencana peningkatan aktivitas Gunung Agung di Kabupaten Karangasem selama 14 hari yaitu 18 September 2017 hingga 1 Oktober 2017. Masa keadaan darurat ini sangat tergantung pada ancaman letusan dari Gunung Agung sesuai rekomendasi PVMBG dan penanganan bencana. (ts-02)
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.