tobasatu.com, Lombok | DPRD Kabupaten Lombok Barat menggunakan inovasi baru dalam menyampaikan kegiatan-kegiatan 45 anggota dewan, yakni dengan menggunakan audio visual melalui TV Parlemen.
Menurut Sekretaris DPRD Lombok Barat Isnanto Karyawan, saat ini TV Parlemen sedang dalam masa uji coba penyiaran.
“Ide ini awalnya merupakan masukan dari para jurnalis Lombok Barat,” tutur Sekretaris DPRD Lombok Barat Isnanto Karyawan saat menerima kunjungan puluhan jurnalis unit DPRD Kota Medan, Kamis (5/10/2017), yang tengah melakukan studi komparatif di DPRD Lombok Barat.
Dalam kesempatan itu jurnalis unit DPRD Kota Medan didampingi staf humas DPRD Medan Sappe Manurung.
Namun menurut Isnanto, belum ada anggaran untuk pengoperasian TV Parlemen, sehingga pihaknya menggunakan media sosial facebook untuk menyebarluaskan informasi.
“Belum ada anggaran untuk TV Parlemen, jadi kami menggunakan facebook. Setengah warga Lombok Barat sudah aktif bermedia-sosial,” ucap Isnen di Ruang Rapat Paripurna DPRD Lombok Barat, Kamis (5/9/2017).
TV Parlemen akan menyiarkan berbagai aktivitas DPRD seperti Rapat Paripurna, Rapat Pansus, dan dialog dengan para eksekutif atau pemerintah Kabupaten Lombok Barat.
Selain menggunakan setiap ruangan di kompleks DPRD Lombok Barat, proses produksi TV Parlemen juga dapat memanfaatkan lobi-lobi hotel yang ada di Pulau Lombok.
“Seperti TV swasta nasional, lobi hotel bisa dimanfaatkan untuk dialog antara anggota dewan dengan pimpinan SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah),” sambungnya.
Isnanto mengatakan pihak Sekretariat Dewan memilih sendiri media dan wartawan yang meliput kegiatan-kegiatan dewan.
Selain TV Parlemen, DPRD Lombok Barat juga menerbitkan Warta DPRD yang terbit setahun sekali.
Kabupaten Lombok Barat memiliki luas 1053 km persegi, dan jumlah penduduk lebih dari 600 ribu jiwa, yang berdomisili di 10 kecamatan.
Anggota DPRD Lombok Barat berjumlah 45 orang, dengan Pendapatab Asli Daerah (PAD) berjumlah Rp230 miliar dan APBD sebesar Rp 1,6 triliun. (ts-02)
