BACA JUGA:
tobasatu.com, Medan | Tingkat disiplin anggota DPRD Medan yang dinilai masih cukup rendah, dipersoalkan saat Rapat Kerja (Raker) di Parapat, Jumat (27/10/2017) malam.
Terbukti tingkat kehadiran mengikuti rapat paripurna dan menjalankan tugas di alat kelengkapan dewan sering mangkir dan terlambat
Menurut Ketua DPRD Medan Henry Jhon Hutagalung, hal ini terlihat dari tingkat kehadiran mengikuti rapat paripurna dan menjalankan tugas di alat kelengkapan dewan sering mangkir dan terlambat. Bahkan dari total 50 anggota DPRD Medan, rata-rata anggota yang hadir saat paripurna hanya sekitar 35 orang saja. Sisanya, tidak muncul tanpa alasan yang jelas.
“Kita prihatin sesama anggota dewan jarang jumpa. Bahkan untuk foto bersama seluruh anggota DPRD Medan hingga saat ini tidak ada. Itu karena tidak pernah komplit. Hari ini pun (saat raker) tidak semua anggota dewan yang hadir,” ujar Henry Jhon saat Raker yang juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Medan Iswanda Ramli, Ihwan Ritonga dan anggota dewan lainnya. Juga hadir Walikota Medan Dzulmi Eldin serta sejumlah pimpinan SKPD Pemko Medan.
Ke depan, tutur politisi PDI Perjuangan itu, perlu ada komitmen bersama fraksi- fraksi untuk merubah serta meningkatkan disiplin kehadiran dewan. Sehingga jadwal yang sudah ditetapkan dapat terlaksana tepat wakt
Dalam kegiatan yang berlangsung hingga Minggu (29/10/2017) ini, Henry juga menyampaikan banyak keluhan masyarakat yang sampai ke telinganya. Namun, begitu banyak kritik dan persoalan di masyarakat tak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah kota saja.
Peranan DPRD juga dituntut bekerjasama dengan pemerintah kota Medan. Sehingga sahutan atas permasalah bisa segera mendapatkan solusinya.
“Saya berharap, rapat ini bisa menjadi solusi atas persoalan yang ada,” kata Heny.
Sementara itu, Sekretaris DPRD Kota Medan, Abdul Azis mengatakan dalam rapat penyusunan program kerja (Raker) DPRD kota Medan bertema ‘Membangun Sinergitas Legislatif dan Eksekutif dalam Percepatan pembangunan Infrastruktur kota Medan’ bertujuan untuk mewujudkan Kota Medan yang bersih dan berwibawa.
“Tujuan kegiatan ini juga agar terwujudnya masyarakat kota Medan sesuai dan selaras dengan visi dan misi pembangunan kota Medan,” ujar Abdul Azis.
Walikota Medan, T Dzulmi Eldin yang membuka kegiatan Raker DPRD kota Medan menyebutkan tak mampu membenahi kota sendirian. Namun perlu bantuan dari DPRD kota Medan dan seluruh masyarakat kota.
Eldin mengaku banyak sekali kekurangan yang dilakukannya dalam kepemimpinan sebagai walikota. Tapi, Eldin berjanji akan bekerja lebih baik dan keras lagi untuk membawa kota Medan yang diharapkan. “Mudah-mudahan tak ada lagi kota sejuta lubang di kota Medan,” kata Eldin. (ts-02)
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.