tobasatu.com, Medan | Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi memberikan apresiasi kepada Presiden RI Joko Widodo, atas terpilihnya pahlawan dari Sumut Lafran Pane sebagai satu dari 4 tokoh yang mendapatkan gelar Pahlawan Nasional. Lafran Pane juga dikenal sebagai sosok pendiri Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
“Ini tentunya membanggakan bagi kita, karena tokoh yang berasal dari Sumut dapat menorehkan sejarah sebagai pahlawan nasional. Oleh karena itulah, mari kita ikuti apa yang telah ditorehkannya dan kita lanjutkan. Sehingga kita bisa menjadi pahlawan-pahlawan selanjutnya dalam tanda kutip pahlawan ekonomi, pahlawan budaya dan lainnya,” terang Gubernur Tengku Erry saat upacara dan tabur bunga di Makam Pahlawan, Medan, Jumat (10/11/2017).
BACA JUGA:
Dalam upacara memperingati Hari Pahlawan yang berlangsung hikmat itu, Gubernur Tengku Erry Nuradi bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup). Sedangkan upacara dipimpin oleh Komandan Upacara, Danyon Arhanudse 11, Mayor ARH Tamaji.
Turut hadir Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Sumut, yakni Wakapolda Sumut, Pangdam I/BB, Ketua Pengadilan Tinggi Medan, Kajatisu, Wali Kota Medan, Kepala Kanwil Kemenag Provsu, anggota DPRD Sumut, pimpinan SKPD di jajaran Provsu, para veteran dan pelajar.
Upacara ini diawali dengan penghormatan umum kepada para pahlawan yang disusul dengan mengheningkan cipta bersama serta peletakkan karangan bunga oleh Gubsu. Setelah itu, dilakukan tabur bunga di pusara makam mantan Gubsu, Raja Inal Siregar, berlanjut ke makam mantan Panglima Kodam II/BB, Brigjen (Purn) Abdul Manaf Lubis dan ke pusara makam mantan Gubsu, Marah Halim Harahap.
Usai melakukan tabur bunga kepada wartawan, Gubernur Tengku Erry Nuradi mengatakan, sebagai bangsa yang besar maka sebaiknya kita harus mengenang jasa-jasa para pendahulu. “Momen ini sangat berharga bagi kita, bagaimana kita memperingati orangtua kita yang telah memperjuangkan negara ini agar merdeka. Kita sebagai generasi penerus harus bisa berjuang dari berbagai sisi, ekonomi, politik, budaya dan lainnya,” papar Erry.
Oleh karena itulah, Provinsi Sumut, kata Erry sebagai provinsi yang beragam kaum diharapkan dapat mempertahankan persatuan dan kesatuan. “Sebagaimana pahlawan kita yang sudah gigih memperjuangkan kemerdekaan. Jangan sampai kita tercerai berai karena kepentingan. Jadikanlah ini momentum kita untuk menjaga dan memperkokoh persatuan dan kesatuan serta kebersamaan di Sumut,” papar Erry.
Sementara itu, kepada aparatur sipil negara (ASN) di jajaran Pemprovsu, Erry berpesan dalam momen peringatan hari Pahlawan Nasional ini diharapkan agar ASN dapat meningkatkan kinerja. “Kita berharap ASN dapat meningkatkan kinerjanya sebagai pengabdian kepada bangsa dan negara, melalui jalur birokrasi,” jelas Erry.
Sekretaris DPD Legium Veteran RI (LVRI) Sumut, Subarma mengatakan, dalam peringatan hari Pahlawan Nasional ini diharapkannya dapat menjadi momen untuk kembali mengenang jiwa heroik para pahlawan untuk merebut kemerdekaan dengan penuh pengorbanan dan mengutamakan kepentingan umum dibanding kepentingan pribadi.
“Pahlawan kita tidak mudah menyerah, dia berkorban jiwa raga juga hartanya untuk kepentingan negeri ini. Mereka berjuang tanpa pamrih mengorbankan dirinya untuk satu tujuan yakni merdeka sehingga anak-cucunya tidak mengalami kesengsaraan seperti di masa penjajahan. Inilah yang harus kita contoh, menjiwai nilai heroik dengan mewujudkan persatuan dan kesatuan tanpa memikirkan golongan ataupun kepentingan,” papar Subarma.
Usai melakukan upacara dan ziarah di Makam Pahlawan, Gubernur beserta rombongan kemudian melakukan ziarah ke pusara makam mantan Gubsu Tengku Rizal Nurdin di samping Masjid Raya Medan. (ts-02)