BACA JUGA:
- Kamtibmas di Kawasan Danau Siombak Diharap Tetap Kondusif, Agar Ekonomi Masyarakat Meningkat
- Kapolda Pantau Kamtibmas Belawan Lewat Udara, Ingatkan Agar Perekonomian Berjalan Lancar
- Kapolres Pelabuhan Belawan Bertemu Tim 11 Jurnalis Medan Utara, Ajak Perkuat Sinergi dan Kolaborasi Menciptakan KamtibmasÂ
tobasatu.com, Asahan | Kapolres Asahan AKBP Kobul Syahrin Ritonga mengajak masyarakat menjaga dan memelihara kerukunan umat beragama guna menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) tetap kondusif.
“Sebab kerukunan agama berkaitan erat dengan Kamtibmas. Jadi, mari kita saling hormat menghormati antara satu sama lainnya, tanpa memandang suku, etnis, maupun agama,” kata Kapolres dalam acara Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) IX Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Asahan, Kisaran, Selasa (5/12/2017).
Kapolres menegaskan, bahwa pihaknya terus berupaya memelihara Kamtibmas melalui penerapan pola Preemtif, Preventif dan Represif. Kendati demikian, ia juga berharap kepada masyarakat supaya ikut berperan serta dalam memelihara Kamtibmas, sehingga situasi Kabupaten Asahan tetap kondusif.
Sejauh ini, menurut Kapolres, situasi Kamtibmas di Asahan masih tetap kondusif. “Kita berharap situasi yang kondusif ini tetap terjaga dan terpelihara dengan baik. Kalau bisa, harus kita tingkatkan lagi,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Kapolres juga menegaskan kepada masyarakat agar berpegang teguh dan memedomani Pancasila sebagai dasar negara. Para Pendiri Bangsa telah mewariskan Pancasila, sehingga mampu menjaga keutuhan Bangsa Indonesia hingga saat ini.
Karena itu, sudah sepatutnya generasi saat ini dan mendatang harus menjujunjung tinggi nilai nilai dan makna yang terkandung dalam Pancasila. Sehingga Bangsa Indonesia bisa kedepan tetap utuh dan bersatu, dalam bingkai negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Pancasila harus dipedomani dan dipegang teguh, agar bangsa kita (Indonesia), termasuk Asahan ini, tidak mudah dipecah belah oleh pihak pihak luar yang menginginkan kericuhan,” tandasnya.
Sementara itu, Penyelenggara Syariah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Asahan Dahmul mengimbau kepada para pemimpin agama bisa menciptakan kegiatan bersama yang melibatkan umat beragama dalam rangka meningkatkan persatuan diantara para pemeluk agama.
Selain itu, para pemimpin agama harus bisa tampil sebagai fasilitator, jika terjadi konflik di tengah tengah masyarakat. “Pemimpin/tokoh agama berperan penting dalam menjaga kerukunan umat beragama,” katanya.
“Sebab, tokoh agama adalah orang yang menjadi panutan masyarakat. Baik panutan dalam berbicara, bersikap, maupun bertindak,” pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa Kabupaten Asahan Sorimuda Siregar menyatakan, bahwa Pemerintah Kabupaten Asahan siap mendukung program maupun kegiatan guna menjaga kerukunan umat beragama di Asahan.
Hal itu juga sekaligus rangkaian dalam mewujudkan visi dan misi Kabupaten Asahan, yaitu demi terwujudnya Asahan yang religius, sehat cerdas dan mandiri. (ts-20).
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.