BACA JUGA:
tobasatu.com,Kharkiv | Kekalahan yang dialami Manchester City dari Shakhtar Donetsk 1-2 di ajang Liga Champions musim tak membuat pelatih Josep Guardiola terlalu kecewa. Sebaliknya, ia merasa bangga atas performa yang ditunjukkan timnya, di Metalist Stadium, Kharkiv, Kamis (7/12) dinihari WIB.
Di laga terakhir Grup F ini, City memang lebih banyak memainkan pemain lapis duanya, termasuk dua pemain mudanya,Tosin Adarabioyo dan Phil Foden, tampil sebagai starter, sedangkan Brahim Diaz dimainkan sebagai pengganti. Masih kurangnya jam terbang para pemain muda tersebut, City harus kebobolan dua gol di babak pertama.City sendiri baru bisa memperkecil kekalahan di penghujung babak kedua, itu pun dilakukan lewat titik putih penalti oleh Sergio Aguero.
“Selamat untuk Shakhtar, mereka menjadikannya sebagai sebuah pertandingan bagus. Tapi, kami juga melakukannya,” ujar Guardiola di situs resmi City.
“Kami memulai dengan sangat baik, tapi gol pertama mereka luar biasa. Sementara pada gol kedua, saya rasa kami tak bertahan terlalu baik. Tapi, kami berjuang, dan saya sangat senang untuk Tosin, Brahim, dan Phil karena mereka bermain sangat baik di Liga Champions melawan sebuah tim yang sangat bagus,” imbuhnya.
Kekalahan dari Shakhtar merupakan kekalahan pertama City dalam 29 laga kompetitif terakhir yang mereka jalani. Sebelum dihentikan Shakhtar, City menang 20 kali secara beruntun di semua kompetisi.
“Kami sudah lolos, jadi kami mencoba memainkan satu pemain di lini depan dan membuat sedikit perubahan. Kami dibantu oleh Fernandinho dalam membangun serangan karena Tosin dan (Eliaquim) Mangala punya kualitas lain. Kami menciptakan ruang-ruang yang bagus di sisi luar karena mereka bertahan dengan sangat baik. Saya senang dan gembira dengan performa kami,” kata Guardiola.(ts-01/nt)
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.