tobasatu.com, Asahan | Warga Dusun I Desa Sei Kamah I Kecamatan Sei Dadap Kabupaten Asahan, atau yang dikenal dengan Kampung Lubuk Buaya akhirnya bisa menikmati cahaya terang dimalam hari. Selama berpuluh puluh tahun, warga nyaris hidup dalam kegelapan karena belum adanya terpasang jaringan listrik PLN di daerah yang berada di tengah tengah tengah lahan HGU PT Perkebunan Nusantara III Unit Sei Dadap itu.
“Saya tinggal di sini sejak tahun 1952. Enggak ada listrik. Alhamdulillah, dalam waktu dekat ini kami bisa menikmati listrik. Sebab, pemasangan jaringan listrik PLN sedang dalam proses pengerjaan,” kata salah seorang warga, Muslim, 70, kepada tobasatu.com, Rabu (6/12/2017).
Muslim mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Asahan yang telah mengupayakan pembangunan jaringan listrik di Kampungnya itu. Selain itu, ia juga berterima kasih kepada media yang pernah memberitakan terkait kondisi warga Kampung Lubuk Buaya yang hidup tanpa listrik.
“Kami sangat berterima kasih. Terutama kepada Pak Bupati (Taufan Gama Simatupang), sehingga kami bisa menikmati listrik sebentar lagi. Tentunya kepada media juga, yang telah menyuarakan kondisi kampung kami,” ujarnya.
Menurut Muslim, selama ini warga hanya mengandalkan sebuah mesin generator listrik secara terbatas dan hanya diperuntukkan untuk penerangan. Daya tahan dan kapasitas mesin yang rendah membuat warga harus puas dengan cahaya redup dari pukul 19.00 sampai dengan pukul 21.00. “Itupun kalau mesin tidak rusak. Kalau rusak, terpaksa pakai lampu minyak,”kata Muslim. (ts-20)
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.