PolitikHeadline

Hadiri Aksi Bela Palestina, Ijeck : Semoga Allah Melaknat Israel!

72
×

Hadiri Aksi Bela Palestina, Ijeck : Semoga Allah Melaknat Israel!

Share this article
Tokoh muda Sumatera Utara Musa Rajekshah menghadiri aksi Bela Palestina di Masjid Raya Al Mahsun Medan, Minggu (17/12/2017). (tobasatu.com).

tobasatu.com, Medan | Diperkirakan ratusan ribu umat Islam di Medan, Sumatera Utara kembali menggelar Aksi Bela Palestina, Minggu (17/12/2017), di Jalan Masjid Raya (depan Masjid Raya), Medan. Kali ini aksi bela Palestina diisi dengan kegiatan tabligh akbar, doa, bersama, dan penggalangan dana.

Massa yang terdiri dari organisasi kemasyarakatan (ormas) itu secara tegas menentang Donald Trump, Amerika Serikat, dan Israel. Para ulama yang berhadir pada kesempatan tersebut secara tegas mengajak massa untuk memboikot segala hal yang berhubungan dengan Amerika Serikat dan Israel.

Seperti yang dikatakan Ustadz Sofyan Saha dalam orasinya, Amerika Serikat dan Israel adalah teroris yang sebenarnya dan sumber pembawa krisis bagi banyak negara.

“Hari ini semakin jelas bagi kita, siapa yang teroris. Amerika Serikat, Israel, dan Donald Trump lah teroris sebenarnya. Donald Trump dan Amerika sumber dari krisis, mereka membela Israel Yahudi,” katanya.

Oleh karena itu, tegas Ustadz Sofyan Saha, umat Islam di Indonesia harus bersatu dalam menentang perlakuan Amerika Serikat dan Israel terhadap Palestina.

“Kita berdiri bersama Palestina, menentang Donald Trump, Amerika Serikat, dan Israel. Kalau kalian mati di jalan Allah, membela Masjidil Aqsa, rumah Allah, kota para nabi, dosa kita akan diampuni oleh Allah,” tegasnya.

Senada dengan Ustadz Sofyan Saha, ulama lainnya Ustadz Masri Sitanggang dalam orasinya mengatakan, umat Islam di Indonesia harus mempersiapkan harta dan jiwanya untuk membantu Palestina menghadapi perlakuan Amerika Serikat dan Israel.

“Jihad dengan harta dan jiwa. Siapkan harta dan jiwa kita. Jangan hanya disimpan-simpan itu harta kita. Umat Islam harus bersatu menghadapi persekongkolan orang kafir, baik di barat, timur, maupun di sini,” jelasnya.

Selain para ulama, tokoh muda, calon pemimpin Sumatera Utara H. Musa Rajekshah juga menyampaikan orasi. Dalam orasinya, Musa Rajekshah mengatakan, umat Islam di Indonesia, khusunya Sumatera Utara sangat penting untuk bersatu membela Palestina. Namun ia juga meminta umat Islam di Sumatera Utara untuk terus bersatu, tidak hanya sekedar pada saat membela Palestina.

“Kita sudah berdoa untuk saudara saudara kita yang tertindas, terancam di Palestina. Mudah-mudahan kita tidak hanya berkumpul di sini. Tali seterusnya untuk menjaga persatuan dan kesatuan kita agar umat Islam tidak tertindas,” ujar Ijeck disambut teriakan “Allahu Akbar” dari massa aksi.

Musa Rajekshah juga mengingatkan, perjuangan umat Islam di Sumatera Utara, baik dalam membela Palestina masih sangat panjang. Oleh karena itu, Musa Rajekshah mengajak umat Islam untuk terus menyuarakan perlawanan dan mendesak para pimpinan seluruh negara agar menjaga hak asasi manusia di Palestina.

“Perjuangan kita masih panjang. Makan dan beribadah pun susah mereka di sana. Kita berdoa bersama, semoga kepala negara di seluruh dunia terbuka matanya. Hak asasi harus dipertahankan di Palestina. Mudah-mudahan doa kita semua sampai dan dikabulkan oleh Allah SWT. Dunia harus melihat ini isu kemanusiaan. Mudah-mudahan Israel mendapat laknat dari Allah SWT,” tegas Musa Rajekshah yang juga Ketua Yayasan Haji Anif itu.

Kedatangan Musa Rajekshah dalam aksi bela Palestina tersebut disambut dengan sangat baik oleh para massa aksi. Banyak dari massa aksi yang menghampiri Musa Rajekshah untuk berjabat tangan dan menyampaikan harapannya tentang kepemimpinan di Sumatera Utara.

Begitu juga dengan Ustadz Sofyan Saha, mengungkapkan, aksi itu menjadi lebih berarti dengan kehadiran tokoh muda religius yang juga merupakan calon pemimpin di Sumatera Utara.

“Hari ini kita bergembira, dalam aksi ini datang calon pemimpin muda, Musa Rajekshah atau Ijeck. Ijeck itu adalah singkatan dari ‘Imam Jujur Ekonomi Cukup Kuat’,” tandasnya.

Penggalangan dana dalam kesempatan tersebut mencapai lebih dari Rp100 juta. Hampir seluruh massa, dari berbagai latar belakang pekerjaan dan kemampuan ekonomi, ikut menyumbangkan rupiahnya. (ts-17 )

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.