tobasatu.com | Pecinta K-Pop berduka. Salah satu anggota boyband SHINee, Jonghyun ditemukan tak sadarkan diri di rumahnya di Chungdam, Senin (18/12/2017) sore. Sang vokalis meninggal bunuh diri dengan membakar briket batubara.
Dikutip dari berbagai sumber, sang kakak menghubungi pihak kepolisian pukul 16.42 waktu setempat. Ia mendapat pesan dari Jonghyun yang menyebut adiknya akan bunuh diri.
Pihak kepolisian kemudian langsung mendatangi kediaman Jonghyun. Saat ditemukan, member SHINee tersebut ditemukan dalam keadaan tidak sadar karena serangan jantung.
Di kediaman itu pula ditemukan briket batubara yang dibakar di atas penggorengan. Pihak kepolisian menyebut asap karbon monoksida yang dihasilkan oleh briket batubara menjadi penyebab kematiannya.
Jonghyun sempat dilarikan ke rumah sakit. Dalam perjalanan, pihak medis mencoba untuk memberikan pertolongan pertama dengan CPR, namun gagal.
Diketahui sebelumnya kalau Jonghyun sudah mengalami depresi sejak lama. Salah satu ungkapan depresi dituangkan lewat lagu berjudul Depression Clock yang dinyanyikan bareng IU. Dalam wawancara kepada Newsen pada 2013 silam, Jonghyun menciptakan lagu tersebut dalam dua jam.
“Aku menghabiskan waktu 2 sampai 3 jam untuk menyelesaikan lagu tersebut. Aku menderita insomnia karena beberapa depresi. Jadi aku memikirkan kejadian yang terjadi di hari itu dan menulis lirik seperti menulis diary. Makanya liriknya kayak cerita dalam diary,” ungkap Jonghyun seperti dilansir dari One Hallyu pada 18 Desember 2017.
Sebelum IU membeli lagu tersebut, sebenarnya Jonghyun menulis Depression Clock untuk dirinya sendiri. “Awalnya lagu itu dibuat untuk kubawakan sendiri. Tapi karena aku biasanya berdiskusi dengan IU, aku bertanya padanya bagaimana mengarang lagu tersebut. Malam harinya IU meminta agar aku menjual lagu itu kepadanya,” terang Jonghyun.
Namun menurut mantan pacar Yoon Se Yoon ini, lagunya bukan untuk membuat orang yang dengar ikutan depresi. “Lagu ini bukan untuk bikin yang dengar jadi depresi. Tapi aku menulis ini agar orang yang dengar bisa melepaskan semua kegundahannya. Bertahan dari itu semua dan segalanya akan membaik. Ini adalah lagu untuk menenangkan diri sendiri,” ujarnya. (ts)
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.