tobasatu.com, Medan | Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut telah menetapkan nomor urut pasangan calon gubernur dan calon wakil Gubernur Sumut, dimana Edy Rahmayadi dan Musa Rajeckshah (Eramas) mendapatkan nomor urut 1, dan Djarot Saiful Hidayat – Sihar Sitorus (Djoss) mendapatka nomor urut 2.
Ditemui wartawan usai pengundian nomor urut pasangan calon Pilgub Sumut 2018, Edy Rahmayadi dan Musa Rajeckshah yang mendapat nomor urut 1 mengatakan bersyukur dan senang mendapatkan nomor urut satu. Menurut Edy, nomor satu berarti keberuntungan, karena identik sebagai jawara.
“Nomor satu berarti dia juara, artinya Eramas juara,” ujar Edy Rahmayadi didampingi Musa Rajeckshah.
Edy mengatakan, untuk kampanye nanti pihaknya akan melakukan sesuai dengan ketentuan KPU. Dia berharap masyarakat dapat datang ke TPS tanggal 27 Juni mendatang dan melakukan pencoblosan.
Dalam kesempatan itu, Edy juga mengungkapkan rasa prihatinnya terkait dengan gugurnya JR Saragih sebagai calon Gubsu. Sebab menurut dia semua pasti memiliki cita-cita untuk membangun Sumut. “Namun itu semua ketentuan dari KPU dan menjadi kewenangan KPU,” ujar Edy.
Sementara disinggung apakah Eramas akan merapat kepada paratai pendukung JR Saragih, Edy mengungkapkan tidak hanya dengan partai pendukung Eramas dia akan berkoordinasi, namun untuk seluruh masyarakat Sumut dia akan meminta dukungan.
“Kalau masyarakat Sumut mendukung berarti tanggal 10 Oktober mendatang, Eramas akan dilantik menjadi Gubsu dan Wagubsu,” papar Edy.
Sebelumnya pasangan calon Djarot Syaiful Hidayat dan Sihar Sitorus yang mendapatkan nomor urut 2 mengatakan kalau 2 memiliki makna khusus dan identik dengan salam dua jari. “Artinya victory, peace, vini vidi vici,” kata Djarot. (ts-02)