Kerusuhan di Mako Brimob, Wakapolri: Tidak Ada Negosiasi

832

tobasatu.com,  Depok | Tidak ada proses negosiasi dengan tahanan terorisme dalam peristiwa kerusuhan di Rutan Cabang Salemba di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.

Hal itu diungkapkan oleh Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Komisaris Jenderal Polisi Syafruddin menggelar konferensi pers, Kamis (10/5/2018).

“Tidak ada negosiasi lagi. Karena di dalam itu banyak senjata kita tidak tahu apa yang mereka lakukan di dalam, oleh sebab dilakukan sterilisasi,” ujar Syafruddin di Kantor Polisi Satwa Baharkam Polri yang berjarak beberapa ratus meter dari Mako Brimob.

Ia menjelaskan empat ledakan yang terdengar pada Kamis pagi adalah bentuk sterilisasi dan upaya memindahkan tahanan ke lembaga pemasyarakata lainnya. Ia juga menegaskan proses sterilisasi tersebut tidak menimbulkan korban.

“Ledakan itu tidak ada korban jiwa. Tidak ada negosiasi, tidak ada urusan kesepakatan,” katanya.

Sebelumnya, dalam kerusuhan yang terjadi di rutan cabang salemba di Mako Brimob Kelapa Dua, Depk, Jawa Barat. Narapidana terorisme menyandera sembilan anggota Polri. Tercatat, lima diantaranya tewas dan empat lainnya mengalami luka.  (ts)

BACA JUGA  Taruna Latsitardanus XLI Gelar Wasbang, Ingatkan Soal Perkembangan Paham Terorisme di Medsos