tobasatu.com, Surabaya | Penataan taman, sungai serta jalur pedestrian untuk pejalan kaki, menjadi daya tarik Kota Surabaya.
Kedepan, suksesnya penataan kota yang dipimpin Tri Rismaharini ini bisa menjadi bahan masukan dan perbandingan bagi Pemerintah Kota Medan dan kabupaten/kota di Sumatera Utara, dalam melakukan penataan di daerahnya masing-masing.
Hal ini menjadi kesimpulan perjalanan jurnalistik yang dilakukan sekitar 40 wartawan unit Kantor Gubernur Sumut, ke Provinsi Jawa Timur pada 7-10 Mei 2018.
Study Banding ini dipimpin Kabag Pelayanan Media dan Informasi Biro Humas Setda Provsu Harvina Zuhra STP MSi, didampingi Kasubag Pemberitaan Jasniati SPd, Kasubag Hubungan Antar Lembaga Salman S.Sos MAP dan Ketua Kordinator Wartawan Unit Pemprovsu Khairul Muslim.
Di Kota Surabaya, dapat ditemukan penataan taman yang indah dan rapi, serta sungai yang bersih bebas dari sampah. Bahkan kini sungai dijadikan sebagai sarana edukasi bagi masyarakat. Saat malam hari, di atas sungai terlihat dipasangi lampu berwarna-warni sehingga menambah indahnya suasana malam.
Sementara itu, Pemerintah Kota Surabaya juga memanjakan pejalan kaki dengan memberikan jalur pedestrian yang lebar dan ramah untuk kaum difabel yakni mereka yang memiliki keterbatasan pada tubuhnya.
Di Surabaya, pemerintah kota menjaga agar jalur pedestrian benar-benar dimanfaatkan untuk pejalan kaki. Tak terlihat satupun pedagang kaki lima yang menggunakan trotoar atau jalur pedestrian ini untuk membuka lapak dan berjualan.
Rombongan wartawan juga menyempatkan diri mengunjungi Taman Museum Kapal Selam yang di dalamnya terdapat monument Hiu-Buaya, sebagai ikon Kota Surabaya, sebelum menuju Bandara Internasional Juanda. Seluruh peserta dengan gembira melakukan foto bersama dengan latar belakang patung dan dilanjutkan dengan swafoto dengan telepon genggam masing-masing.
Sebelumnya, rombongan wartawan juga melakukan studi pengayaan wawasan ke kantor Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim), Surabaya, Selasa (8/5). Kunjungan ini bertujuan menjaga hubungan kemitraan dengan media massa, sekaligus untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan wartawan.
Kabag Pelayanan Media dan Informasi Humas Setda Provsu Harvina Zuhra STP MSi, menyatakan wartawan yang mengikuti kegiatan ini terdiri dari wartawan media cetak dan elektronik, baik dari media lokal di Sumut maupun media nasional. Kegiatan ini, merupakan kegiatan rutin yang digelar setiap tahun dan kali ini merupakan kunjungan yang ketiga.
“Kali ini merupakan kunjungan dengan jumlah yang paling besar. Sebelumnya tidak pernah sebanyak ini. Kalau tahun lalu kita bawa di dua tempat yakni ke Lombok untuk melihat penyelenggaraan MTQN, karena tahun ini Sumut juga menjadi tuan rumah MTQN. Sedangkan ke Bali, kita ingin melihat bagaimana pengelolaan Geopark Gunung Batur, mengingat saat ini kita juga sedang mengejar pembenahan untuk Geopark Kaldera Danau Toba,” paparnya. (ts-02)
