Headlinemedan

Wali Kota Medan Ajak Warga Belanja Sembako Murah di ‘Kedai Kita’

46
×

Wali Kota Medan Ajak Warga Belanja Sembako Murah di ‘Kedai Kita’

Share this article
Wali Kota Medan Drs HT Dzulmi Eldin MSi ketika melaunching Kedai Kita di Pusat Pasar, Medan, Kamis (17/5/2018). (tobasatu.com)

tobasatu.com, Medan | Warga Medan kini dapat berbelanja sembako dengan harga murah di ‘Kedai Kita’, yang baru saja diluncurkan Kamis (17/5/2018) di kawasan Pusat Pasar.

Kedai Kita yang diluncurkan Wali Kota Medan Drs HT Dzulmi Eldin MSi ini merupakan gagasan dari Tim Pengendali Inflasi  Daerah (TPID) Kota Medan, Perusahaan Daerah (PD) Pasar, Perum Bulog serta Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumatera Utara.

“Kehadiran Kedai Kita diharapkan dapat menjaga stabilitas harga pangan di Kota Medan, terutama pada bulan suci Ramadhan,” tutur Wali Kota Medan saat melaunching Kedai Kita yang mengusung name tag Acuan Berbelanja Untuk Stabilitas Harga  Pangan.

Selain Kepala Perwakilan Bank Indonesia Cabang Sumut Arief Budi Santoso, launching  juga turut dihadiri Kepala Bulog Sub Divre Medan Mara Kamin Siregar, Asisten Ekbang Qamarul  Fatah, Dirut PD Pasar Rusdi Sinuraya serta  Kadis Ketahanan Pangan Muslim Harahap.

“Saya sangat mengapresiasi dan menyambut baik hadirnya Kedai Kita di tengah-tengah Kota Medan, khususnya kawasan Pusat Pasar,” kata wali kota.

Apalagi memasuki  bulan suci Ramadhan, jelas wali kota, harga bahan  kebutuhan pokok biasanya akan merangkak tinggi. Semoga kehadiran Kedai Kita dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan harga pangan yang lebih terjangkau,” harapnya.

Selain itu tambah wali kota, masyarakat juga akan dipermudah dengan lengkapnya berbagai macam kebutuhan pangan yang ada di Kedai Kita. Selain di Pusat Pasar, Wali Kota berharap Kedai Kita juga hadir di sejumlah pasar lainnya yang ada di Kota Medan. Dengan demikian masyarakat tidak harus jauh-jauh datang ke Pusat Pasar untuk berbelanja berbagai kebutuhan pokok.

Wali Kota  selanjutnya menjelaskan, kehadiran Kedai Kita bukan untuk menyaingi pedagang sembako, terutama yang berjualan di Pusat Pasar.

“Ingat, kehadiran Kedai Kita  bukan untuk menyaingi pedagang melainkan  memberikan kepastian harga bagi masyarakat dan pedagang mengenai harga komoditas yang sebenarnya, sehingga masyarakat dapat memproleh harga yang terjangkau,” tegasnya.

Berdasarkan amatan langsung di Kedai Kita, harga bahan kebutuhan pokok yang ditawarkan pun relatif murah, seperti gula pasir kemasan dijual Rp.12.000/kg, minyak goreng kemasan Rp.11.000-Rp.12.500/liter, tepung terigu Rp8.200/kg, beras ukuran 5 kg Rp.46.350-Rp.52.500/goni plastik kecil serta daging beku Rp.80.000/kg.

Sementara itu menurut Kepala Perwakilan Bank Indonesia Cabang Sumut Arief Budi Santoso, kehadiran Kedai Kita di kawasan Pusat Pasar berdasarkan hasil survei harga yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS). Oleh karenanya Kedai Kita masih fokus beroperasi di Kota Medan dan belum berpikir membuka di luar Kota Medan.

Apalagi jelas Arief, 82% inflasi yang terjadi di Sumatera, berada di Kota Medan. Untuk menyikapi hal itu serta dukungan  penuh TPID Kota Medan  dan Wali Kota, akhirnya disepakati diluncurkannya Kedai Kita.

Dikatakan Arief, gerai Kedai Kita terselenggara berkat sinergitas antara TPID Kota Medan, Perum Bulog, Bank Indonesia, PD Pasar, Dinas Ketahanan Pangan serta Dinas Perdagangan Kota Medan.

“Program Kedai Kita ini bukan hanya karena bulan puasa, sebab tujuan pendirian Kedai Kita untuk menjaga kestabilan harga di Kota Medan. Jadi kehadiran Kedai Kita akan berlangsung seterusnya, tidak tertutup kemungkinan kita akan membuka di sejumlah pasar tradisionil lainnya di Kota Medan,” terang Arif. (ts-02)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.