tobasatu.com, Medan | Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan (Dirjen BAK) Kementerian Dalam Negeri Eko Subowo dikabarkan akan menjadi Penjabat (Pj) Gubernur provinsi ini pasca berakhirnya masa jabatan Gubsu Dr Ir HT Erry Nuradi MSi dan Wagubsu Dr Hj Nurhajizah Marpaung pada 17 Juni 2018. Eko Subowo dijadwalkan dilantik Jumat 22 Juni 2018 di Kantor Gubernur Jalan Diponegoro Medan.
Informasi yang berkembang luas di Kantor Gubernur Sumut, Selasa (19/6/2018), nama Eko Subowo yang di kalangan birokrat cukup dikenal dan disegani ini sudah selesai digodok secara alot di kementerian terkait dan kabarnya sudah mendapat persetujuan dari ‘dicision maker’. Eko lolos dari evaluasi ketat setelah beberapa nama lainnya juga mencuat cukup alot diantaranya Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri Prof Dr Zudan Arif Fakrulloh.
BACA JUGA:
Plh Gubernur Sumut Hj Sabrina yang juga Sekdaprov Sumut ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan pelantikan Pj Gubsu direncanakan 22 Juni 2018 Sabrina belum mengemukakan secara tegas nama penjabat yang akan dilantik itu. “Kita tunggu saja pengumuman resmi dari Kemendagri ya ?” ujarnya.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sumut Kaiman Turnip ketika dikonfirmasi membenarkan kabar yang didengarnya Pj Gubsu memang salah seorang Dirjen eselon 1 Kemendagri. Hanya saja Kaiman juga belum memaparkan secara jelas siapa nama figur dirjen dimaksud.
“Kabarnya salah seorang dirjen. Namanya belum jelas kita terima. Tunggu saja la ya,” tuturnya.
Para pejabat tinggi Pemprov Sumut ketika dikonfirmasi juga belum bisa memberikan penjelasan resmi namun sebagian mengaku nama Eko Subowo merupakan salah satu figur yang kabarnya sudah diputuskan oleh pemerintah pusat dan nama Eko memang figur yang berkompeten menjabat posisi orang nomor satu di Sumut ini, terutama dalam masa transisi antara berakhirnya masa jabatan Erry Nuradi hingga dilantiknya Gubsu dan Wagubsu terpilih hasil Pilkada 2018.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri Arief M Edie di Jakarta ketika dihubungi wartawan dari Kantor Gubsu juga belum memberikan penjelasan rinci. Hanya saja beberapa sumber berkompeten di kementerian mengemukakan nama Eko Subowo memang salah satu figur yang diunggulkan ke Sumut.
Memang pasca berakhirnya masa jabatan Erry Nuradi 17 Juni 2018, spekulasi figur yang akan ditugaskan pemerintah pusat menduduki jajabatan Pj Gubsu merupakan topik paling alot di kalangan birokrat dan aparatur jajaran Pemprovsu. Suasana semakin alot karena kuat prediksi figur dimaksud memang didrop dari pusat mengingat pejabat eselon 1 di jajaran Pemprovsu saat ini hanya Hj Sabrina yang menjabat Sekdaprovsu dan kini mendapat amanah selaku Plh Gubsu.
Posisi Pj Gubsu ini sangat strategis mengingat Gubsu dan Wagubsu terpilih yang merupakan hasil Pilkada serentak pada 27 Juni 2018 ini diperkirakan dilantik pada paruh penghujung akhir tahun ini sehingga rentang waktu untuk Pj Gubsu akan relatif panjang sehingga memerlukan tokoh atau figur yang benar-benar piawai dan berpengalaman memimpin Sumut di masa transisi. (ts-02)