tobasatu.com, Medan | Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo melantik Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan (Dirjen BAK) Eko Subowo, sebagai penjabat Gubernur Sumatera Utara, pasca berakhirnya masa tugas Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi dan Wagubsu Nurhajizah Marpaung pada 17 Juni 2018, Jumat (22/6/2018).
Dalam sambutannya, Mendagri menyatakan tugas utama Eko Subowo pasca dilantik sebagai Penjabat Gubernur Sumut, adalah menjalankan pemerintahan dengan baik, dan terutama mensukseskan Pilkada serentak pada 27 Juni 2018 mendatang.
BACA JUGA:
Selain itu, tugas utama Eko Subowo sebagai Pj Gubernur, adalah mendukung pencarian korban kapal tenggelam di Danau Toba.
“Tugas penting yang pertama Pak Eko adalah besok datang ke Samosir mendukung pencarian korban kapal tengggelam di Danau Toba, koordinasi dengan SAR di sana,” sebut Mendagri Tjahjo Kumolo.
Hadir pada acara tersebut, para pejabat pusat, Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpauw, Pangdam I /BB, Ketua DPRD Sumut Wagirin Arman, para bupati/wali kota dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprovsu.
Dalam acara tersebut Mendagri Tjahjo Kumolo juga meberikan penghargaan kepada mantan Gubsu Tengku Erry Nuradi, mantan Wagubsu Nurhajizah, Sekdaprovsu Sabrina dan Pj Gubsu Eko Subowo.
Tengku Erry Nuradi yang berikan kesempatan menyampaikan amanat pada acara tersebut, mengatakan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung roda pemerintahan selama ini.
“Di hari yang penuh berkah ini saya bersama Ibu Nurhajizah menyerahkan tugas-tugas kepada Penjabat Gubernur Sumut Bapak Eko Subowo.
Kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak Presiden yang diwakili oleh Pak Menteri Dalam Negeri, jajaran Pemprovsu, dan dukungan semua pihak kepada kami. Kami yakin bapak Penjabat Gubsu atau siapapun gubernur yang terpilih menjadi Gubsu nanti dapat menyempurnakan manakala ada kekurangan yang kami jalankan, kami mohon maaf jika ada kekurangan dalam menjalankan tugas selama ini, kami mohon pamit,” ujar Tengku Erry. (ts-02)
