Penanggulangan Banjir di Medan Perlu Dilakukan Terintegrasi

875
Anggota DPRD Medan, Ilhamsyah. (tobasatu.com)

tobasatu.com, Medan | Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Medan Ilhamsyah menyatakan penanggulangan banjir di Kota Medan perlu dilakukan secara terpadu dan terintegrasi. Sebab, banjir selalu menjadi persoalan yang dikeluhkan masyarakat.

Karena itulah, menurut Ilhamsyah, upaya Pemerintah Kota Medan bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) dan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II untuk melakukan Memorandum of Understanding (MoU) untuk mengantisipasi banjir, dinilai sudah tepat.

“Ini sangat tepat. Kita mensupport Pemko Medan melakukan langkah-langkah antisipatif,” kata Ilhamsyah menjawab wartawan di Medan, Jumat (13/7/2018).

Mengatasi persoalan banjir di Kota Medan, kata Ilhamsyah, perlu adanya keterpaduan semua pihak. Sebab, tanggungjawab Pemko Medan selama ini hanya sebatas drainase sekuder. Sedangkan untuk drainase primer tanggungjawab Pemerintah Provinsi Sumut, sedangkan sungai merupakan tanggungjawab BWS Sumatera II.

“Kiranya MoU ini sesegera mungkin ditindaklanjuti, sehingga persoalan yang selalu menjadi keluhan masyarakat ini bukan hanya bisa diminimalisir, tetapi juga dituntaskan,” sebut Ilhamsyah.

Sebagaimana diketahui beberapa waktu terakhir cuaca di Kota Medan terlihat sangat ekstrim, dimana hujan lebat disertai angin kencang membuat sejumlah ruas jalan terendam banjir dan pepohonan tumbang.

Buruknya drainase di Kota Medan juga mengakibatkan banjir terus menggenangi sejumlah ruas jalan, meski hujan baru saja mengguyur.

Penanggulangan banjir secara terpadu diharapkan dapat mempercepat antisipasi banjir di Kota Medan. (ts-02)

 

 

BACA JUGA  Pemko Medan Gelar Dzikir dan Doa Bersama dalam Rangka Tahun Baru Islam 1438 H