tobasatu, Jember | Kapal nelayan yang tengah melintasi Samudera Hindia karam akibat dihempas ombak tinggi, Kamis (19/7/2018).
Sebanyak 6 orang tewas dalam insiden tersebut, sementara 8 awak kapal ditemukan selamat dan 7 orang awak kapal lainnya saat ini belum ditemukan.
Informasi diperoleh dari Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, insiden kapal tenggelam itu terjadi
di perairan Pelawangan Puger Kecamatan Puger Kabupaten Jember Provinsi Jawa Timur pada Kamis (18/7/2018) pukul 08.15 WIB.
Kapal nelayan Joko Berek yang berawak 21 orang dihantam gelombang tinggi saat hendak merapat ke pantai sehingga tenggelam.
Laporan dari Pusdalops BPBD Provinsi Jawa Timur, kronologi tenggelamnya Kapal Joko Berek, sekitar pukul 08.00 WIB kapal bermaksud pulang dari melaut dan memasuki Pelawangan.
Pukul 08.15 WIB ketika sudah memasuki Pelawangan Puger karena kondisi gelombang laut yang tinggi dan kapal motor tidak sanggup melaju membuat kapal terbalik di jalur masuk.
Pukul 08.30 WIB Pusdalops mendapat laporan dari warga bahwa telah terjadi kecelakaan di pantai Pancer Puger. Pukul 08.45 WIB TRC-PB loading peralatan untuk menuju lokasi laka laut.
Masyarakat dihimbau untuk berhati-hati melakukan aktivitas di laut dan pantai. (ts-02)
