Ketua Wantimpres dan Wali Kota Bahas Perkembangan Ekonomi Digital

1030
Ketua Dewan Pertimbangan Presiden, Prof. Dr. Sri Adiningsih, M.Sc melakukan kunjungan ke Pemko Medan Kamis (23/8/2018). (tobasatu.com)

tobasatu.com, Medan | Ketua Dewan Pertimbangan Presiden, Prof. Dr. Sri Adiningsih, M.Sc melakukan kunjungan ke Pemko Medan Kamis (23/8/2018).

Kedatangan  Prof. Dr. Sri Adiningsih, M.Sc bersama Tim Kajian ini diterima langsung oleh Wali Kota Medan,  Drs. H.T. Dzulmi Eldin S, M.Si didampingi Wakil Walikota Ir.Akhyar Nasution, MSi di Ruang Rapat I, di Balai Kota Medan.

Dalam pertemuan yang juga dihadiri Wakil Wali Kota Medan, Ir. H. Akhyar Nasution, MSi dan segenap pimpinan organisasi perangkat daerah Pemko Medan itu Prof. Dr. Sri Adiningsih, M.Sc memaparkan tentang  Perkembangan Ekonomi Digital dan Ekonomi Kreatif.

Pada kesempatan itu, Wali Kota memberikan ekpos sekilas tentang Kota Medan yang merupakan ibu kota Provinsi Sumatra Utara.

Dihadapan Prof. Dr. Adiningsih, M.Sc dan timnya  antara lain yakni Muhammad Islam, S.E., M.Si, Umi Fitria Ridya Rahmawaty, dan  Sugeng Widodo, S.E., M.M,  Wali Kota mengatakan bahwa Medan salah satu pusat perekonomian regional terpenting di Pulau Sumatra dan salah satu dari tiga kota metropolitan baru di Indonesia.

Selain itu, lanjut Wali Kota, Medan juga memiliki kedudukan, fungsi, dan peranan strategis sebagai pintu gerbang utama bagi kegiatan jasa, dagang, dan keuangan regional dan internasional di kawasan barat Indonesia.

“Karenanya pembangunan Kota Medan diarahkan menjadi kota jasa, industri, perdagangan, dan juga kota pendidikan,” ucap Wali Kota.

Wali Kota juga menyampaikan, pembangunan di Medan dilaksanakan dengan visi Menjadi Kota Masa Depan yang Multikultural, Berdaya saing, Humanis, Sejahtera, Relijius.

Wali Kota juga menyebutkan delapan misi yang dijalankan untuk mencapai visi tersebut. Di antaranya adalah menumbuhkan stabilitas, kemitraan, partisipasi, dan kebersamaan dari seluruh pemangku kepentingan pembangunan kota, meningkatkan efisiensi melalui deregulasi dan debirokratisasi sekaligus penciptaan iklim investasi yang semakin kondusif, termasuk perkembangan kreativitas dan inovasi daerah, serta mengembangkan Medan sebagai smart city.

BACA JUGA  Resmi Dilantik, Ini Profil 9 Anggota Wantimpres Presiden Joko Widodo

Sementara itu, Prof. Dr. Adiningsih, M.Sc mengungkapkan, saat ini dunia telah masuk dalam era Revolusi Industri 4.0 yang ditandai dengan kemajuan teknologi komunikasi yang begitu pesat.

Era ini, lanjutnya, mendorong terjadinya perubahan yang begitu luar biasa. Namun, dia mengingatkan, agar kondisi ini disikapi secara positif.

“Saya menilai, Revolusi Industri dalam setiap tahapnya membawa manusia pada kehidupan yang lebih baik dan sejahtera.

Dia memaparkan, penetrasi internet membuka akses yang lebih luas terhadap pengetahuan, kemajuan teknologi telekomunikasi juga turut berperan dalam mengembangkan perekonomian masyarakat.  Digitalisasi pun terjadi di berbagai bidang. Berkaitan dengan itu, lanjutnya, perlu terus dijalankan transformasi ekonomi ke ekonomi digital.

Dia mengutarakan, ekonomi digital menjadi sesuatu yang semakin umum ditemukan di berbagai daerah di Indonesia, dan dengan demikian membuka lebar kesempatan dan potensi pembangunan ekonomi daerah tersebut.

“Kita punya potensi yang sangat besar untuk berkembang pesat, dan saya yakin masyarakat Indonesia siap bersaing era digital ini,” imbuhnya.

Pada pertemuan itu pula para  pimpinan organisasi pimpinan daerah antara lain antaranya Kepala Bappeda Medan, Ir. Wirya Alrahman, Kadis Kominfo Medan, Zain Noval, SSTP, MAP, dan Kadis Koperasi dan UMKM, Ir. Emilia Lubis, juga memberikan paparan tentang pemanfatan teknologi komunikasi dalam menjalankan program-program pembangunan sesuai dengan tupoksi masing-masing. (ts-02)