Headlineumum

Komunitas Pencinta Alam Gelar Gebyar Kemerdekaan ‘Bersatu di Bawah Merah Putih’

65
×

Komunitas Pencinta Alam Gelar Gebyar Kemerdekaan ‘Bersatu di Bawah Merah Putih’

Share this article
Penggiat alam yang tergabung dalam berbagai komunitas pencinta alam, menggelar ‘Bersatu di Bawah Merah Putih’, di Halaman Wisma Pring Sewu, Sibolangit, pada 25-26 Agustus 2018. (tobasatu.com/ist)

tobasatu.com, Sibolangit | Sejumlah penggiat alam yang tergabung dalam berbagai komunitas se-Sumatera Utara ikut memeriahkan Kemerdekaan ke-73 RI dengan menggelar gebyar kemerdekaan mengambil tema ‘Bersatu di Bawah Merah Putih’, di Halaman Wisma Pring Sewu, Sibolangit, pada 25-26 Agustus 2018.

Gebyar Kemerdekaan tersebut pun turut diisi dengan berbagai kegiatan seperti pagelaran seni dan budaya, aneka game dan perlombaan, stand UKM, diskusi tentang konservasi, materi tentang hutan gunung, materi tentang tali temali, camping ground, serta perform dari berbagai berbagi bintang tamu.

Acara yang digelar secara gratis itupun mencuri perhatian dari berbagai komunitas yang ada, tak hanya Komunitas Pecinta Alam (KPA), komunitas lainnya seperti komunitas Vespa dan juga Medan Slankers Communitas (MSC) juga turut menghadiri dan menyemarakkan dan memeriahkan acara tersebut.

Pada sesi pembukaan, Armand Doels dari Sibayak Taon Lama Communitas (Sitalam.com) yang terpilih untuk mewakili komunitas yang ada, dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan ini sangat baik sekali karena berada di alam terbuka dan dilaksanakan dengan konsep yang baik sekali.

“Hari ini kita bersatu di Bawah Merah Putih. Dan di hari ini juga, mari kita satukan tekad kita dalam memperingati hari kemerdekaan Indonesia. Kita harus tetap semangat dalam memperingati kemerdekaan RI yang sudah memasuki angka ke-73 ini,” sebut Armand.

Sementara itu, Koordinator Pelaksana, Benk-benk dari komunitas Kuasa Alam mengucapkan rasa syukurnya kepada Allah SWT atas terlaksananya kegiatan Gebyar Kemerdekaan RI ke-73 di Sibolangit. Dikatakannya, acara tersebut dapat terselenggara secara gratis karena adanya rasa kebersamaan dan kekeluargaan dari seluruh panitia terlibat.

“Alhamdulillah, hingga kini kita bisa merayakan Kemerdekaan Indonesia. Dan kita tidak memiliki bendera yang lain selain Merah Putih, meskipun kita semua yang hadir disini mempunyai ‘bendera’ (logo komunitas) masing-masing. Dan disini, acara yang kita buat ini adalah untuk seluruh anak KPA, dan acara ini gratis tanpa ada kutipan biaya apapun,” ujarnya.

Lebih jauh dikatakan Benk-benk, dalam acara yang terselenggara tersebut, semua yang hadir dan memeriahkan kegiatan yang dilakukan tersebut adalah bagian panitia juga. Sehingga diharapkannya, seluruh peserta yang hadir bisa ikut serta dalam mensukseskan acara yang dilakukan tersebut.

Acara yang berlangsung mulai dari tanggal 25 Agustus 2018 malam hingga 26 Agustus siang itu berjalan meriah. Terlebih saat dilaksanakannya upacara pengibaran bendera Merah Putih pada Minggu pagi, terlihat seluruh komunitas yang hadir sangat khusyuk mengikutinya.

Meski telah seminggu berlalu sejak tanggal 17 Agustus sebagai hari Kemerdekaan RI yang sebenarnya, upacara bendera tersebut juga melibatkan anak-anak Paskibra untuk pengibaran Bendera. Setelah upacara bendera selesai dilakukan, berbagai jenis perlombaan pun langsung dilakukan dan di ikuti dengan suka cita oleh para peserta. (ts-02)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.