Headlineumum

Heroik Saat Upacara HUT ke-73 RI, Lima Babinsa Dihadiahi Sepeda Motor

79
×

Heroik Saat Upacara HUT ke-73 RI, Lima Babinsa Dihadiahi Sepeda Motor

Share this article

tobasatu.com, Jakarta | Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono memberikan penghargaan kepada lima Bintara Pembina Desa (Babinsa) berprestasi yang pengabdiannya melebihi panggilan tugas. Penghargaan diberi karena mereka melakukan tindakan heroik pada rangkaian peringatan HUT ke-73 RI.   Pemberian penghargaan kepada prajurit TNI AD yang berprestasi tersebut dilaksanakan dalam apel luar biasa di Mabesad, Jakarta Pusat, Selasa (4/9/2018).

Adapun 5 prajurit TNI AD yang melakukan tindakan heroik pada rangkaian peringatan ke-73 HUT RI adalah Babinsa Koramil 0723-20/Cawas Kodim 0723/Klaten Serma Timbul Prawoto Irawan. Dia melakukan tindakan heroik saat upacara pengibaran bendera Merah Putih, di Desa Barepan, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten. Ketika itu, kait bendera yang terpasang kurang kuat, dengan spontanitas ia berlari menuju tiang bendera, melepaskan sepatu dan memanjat tiang bendera dengan masih menggunakan baju PDU I. Pada saat itu lagu Indonesia Raya masih berkumandang.

Serka Ratno Timur, Babinsa Koramil 0809-05/Grogol Kodim 0809/Kediri, pada upacara pengibaran bendera terjadi angin kencang yang mengakibatkan saat bendera dinaikkan, tarikan ke empat pengait bendera patah dan lepas ke tiang atas. Melihat kejadian tersebut, dirinya melepaskan sepatu berlari memanjat tiang bendera untuk mengambil kembali kait di tiang atas. Kemudian memasangkan kembali ke bendera sehingga bendera dapat berkibar dengan sempurna.

Serka Yonatan F Duil, Babinsa Koramil 1602- 04/Maurole Kodim 1602/Ende, upacara penurunan bendera mengalami masalah. Bendera tersangkut di tiang bagian atas sehingga bendera tidak bisa ditarik untuk diturunkan. Karena tidak ada yang bereaksi, dirinya berlari menuju tiang bendera, melepas sepatu dan memanjat tiang bendera untuk memperbaiki bendera yang tersangkut.

Kemudian Sertu Rudik Siswanto, Baton Taikam Denma Brigif 16/WY Kodam V/Brw, saat upacara bendera di Kota Kediri, terjadi angin kencang yang mengakibatkan bendera terlilit sampai empat kali lilitan di tiang bendera, sehingga bendera tidak dapat ditarik sama sekali karena bendera tidak dapat mengembang. Spontanitas ia melepas sepatu, berlari dan memanjat tiang bendera untuk memperbaiki bendera yang terlilit sampai bendera tersebut dapat diturunkan oleh pasukan Paskibraka.

Selanjutnya Sertu Kristianus Sina, Bintara Sub Unit 1.2 Unit Intel Kodim 1603/Sikka  Kota Batu, Kecamatan Alok, pada upacara penurunan bendera pasukan Paskibraka mendapatkan kendala yaitu bendera terjepit di katrol tiang atas. Melihat hal tersebut dirinya secara spontanitas berlari menuju tiang bendera dan langsung memanjat tiang bendera. Tiang bendera yang dipanjat memiliki ketinggian 17 meter dan pada jarak 15 meter. Sertu Kristianus Sina menjepit tiang bendera dengan kakinya dan melakukan penghormatan kepada bendera terlebih dahulu sebelum memperbaiki kaitan bendera yang terjepit di katrol atas tiang bendera.

“Atas tindakan dan keberanian tersebut kelima Bintara ini, saya berikan penghargaan dan hadiah berupa sepeda motor. Semoga penghargaan ini dapat bermanfaat dan meningkatkan kinerja serta prestasi untuk terus berbuat yang terbaik,” pungkas Kasad. (ts

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.