Herjunot Ali Trauma Main Film Horor

2068

tobasatu.com, Jakarta | Salah satu aktor yang ikut berperan dalam film ‘Suzzanna Bernapas dalam Kubur’ adalah Herjunot Ali.

Aktor tampan ini mengaku sempat merasa kesulitan ketika tampil di ‘Suzzanna Bernapas dalam Kubur’. Dia mesti memakai wig yang hanya tahan selama enam jam saja.

“Baru sekali syuting memakai wig. Dan itu cuma tahan enam jam. Makeup Luna juga cuma tahan 12 jam, jadi kita berkecimpung dalam rentan waktu yang sangat ketat. Itu sakit banget pakai wig ternyata. Nggak mau lagi,” ujar Herjunot Ali ditemui di Gondangdia, Jakarta Pusat.

Bukan hanya itu saja, dari segi akting pun Junot mesti menyesuaikan latar setting ‘Suzzanna Bernapas dalam Kubur’ yakni di tahun 1980-an. Saat berakting, dia juga merasakan sesuatu yang seakan menghantuinya.

“Dari sisi bicara juga setiap karakter punya cara bicara masing-masing. Akting 80-an, Hollywood 80-an juga kita begitu, kaku, pelan. Ya begitu. Akhirnya itu diadaptasi. Aneh sih. Dari cara ngomong gitu, dan saya gitu,” katanya.

“Seru banget sih. Hari ke-23 saya merasakan. Saya nggak percaya. Tapi saya melihat. Banyak cerita cuma saya sama Luna orang yang ngerasa ‘oh ada ya’,” lanjut kekasih Tatjana Saphira tersebut.

Semenjak merasakan ada hal gaib, Herjunot Ali kerap berhalusinasi meskipun akhirnya membiasakan dengan semua itu. Lokasi syuting ‘Suzzanna Bernapas dalam Kubur’ juga disebutnya seperti dihantui.

“Seperti di lokasi, biasanya saya dengar suara. Direkam sama crew. Audio dan visual. Memang hal itu nggak mau kita buat menjadi menghambat syuting. Tiba-tiba lampu pecah, mati, tapi ya sudah tetap syuting saja,” kata Junot.

Pengalaman bermain film horor sangat membuatnya trauma. Sampai dia kapok dan ogah menerima lagi tawaran film bergenre tersebut. “Iya trauma. Nggak mau main lagi. Cukup sudah main drama saja,” pungkas Herjunot Ali. (ts)