tobasatu.com, Sergai | Seorang pria asal Dusun VI Desa Kota Tengah, Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Bambang Irawandi alias Bembeng (28) gelap mata dan nekat menghabisi nyawa selingkuhan istrinya.
Korban bernama Nurdi (42) yang tinggal di Dusun V. Aksi pembunuhan itu dilakukan Bambang setelah ia mengetahui kalau istrinya Paini berselingkuh dengan Nurdi. Korban dan pelaku bahkan dikabarkan masih berkerabat.
“Tersangka nekat menghabisi nyawa korban lantaran terbakar api cemburu karena istrinya diselingkuhi,” kata Kasatreskrim Polres Sergai, AKP Alexander Piliang, S.H., M.H, Rabu (26/9/2018).
Awalnya Bambang masih dapat menahan emosinya ketika tahu istrinya selingkuh. Namun, Selasa (25/8/2018) emosi Bambang tidak lagi tertahan lantaran suatu hal. Ia kemudian menyiapkan pisau dan mendatangi kediaman Nurdi.
Namun kata Alex, saat itu perseteruan keduanya masih sempat didamaikan oleh kepala dusun setempat. “Malam itu, sekitar pukul 19.30 Wib, Bambang didampingi kepala dusun mendatangi kontrakan Nurdi. Mereka kemudian didamaikan dan pulang ke rumah masing-masing,” jelas Alex.
Hanya saja sekitar pukul 20.30 Wib, Bambang kembali mendatangi kediaman Nurdi. Mereka kembali terlibat cekcok. “Tadi malam dia nggak puas, didatangi lagi, sempat ribut. Diambilnya pisau yang sudah dipersiapkan dari rumah kemudian ditikamnya leher dan perut korban,” jelas Alex.
Akibat tikaman itu, Nurdi terkapar bersimbah darah. Pria yang bekerja sebagai sopir ini tewas di tempat. Sementara Bambang langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor.
Mendapat informasi pembunuhan itu, Kanit Reskrim dan personel Unit Reskrim Polsek Firdaus beserta tim indentifikasi Polres Sergai bersama tim Scorpion langsung meluncur ke lokasi. Di dalam rumah, korban ditemukan tergeletak di lantai berlumuran darah dengan luka tusuk di leher, perut, serta usus keluar.
Tersangka berhasil diringkus oleh personel Polsek Dolok Masihul yang kebetulan sedang melakukan penindakan di kawasan itu. Petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti, seperti pisau dapur, sandal berlumur darah, dan baju korban. “Tersangka kemudian diserahkan ke Polsek Firdaus, karena memang wilayah mereka,” jelas Alex. (ts-03)
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.