Panglima TNI: Prajurit Korpaskhas Menjadi yang Terdepan Dalam Setiap Medan Pengabdiannya

828

tobasatu.com, Bandung | Prajurit-prajurit komando tidak pernah ragu menjadi yang terdepan dalam setiap medan pengabdian menjaga  dan mempertahankan keutuhan NKRI. Walau bagaimanapun rintangan dan tantangan, tidak sedikitpun membuat gentar para prajurit komando kebanggaan rakyat ini.

Hal tersebut dikatakan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. saat memimpin Apel Khusus yang diikuti sekitar 845 Prajurit Paskhas berikut kendaraan tempurnya, bertempat di Lapangan Merah Mako Korpaskhas, Bandung, Jawa Barat, Jumat (18/1/2019).

Panglima TNI menyampaikan bahwa prajurit Paskhas senantiasa siap menjaga keutuhan NKRI, karena itu merupakan amanah yang dititipkan oleh para pendahulu, para pahlawan bangsa, kepada rakyat Indonesia. “Keutuhan NKRI juga hak milik anak cucu kita, sebagai pemilik NKRI di masa yang akan datang dan tanggung jawab kita untuk memastikan bahwa negara ini tetap jaya, dan menjadi warisan yang baik bagi generasi penerus bangsa,” tuturnya.

Selanjutnya, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa tantangan saat ini dan di masa mendatang tidak akan semakin ringan. Teknologi berkembang sedemikian pesat dan membawa berbagai perubahan. “Ancaman yang dihasilkan menjadi semakin kompleks dan sulit diprediksi. Tanpa adanya kesiapan, kewaspadaan, dan komitmen serta tidak pernah sedikitpun menghitung untung rugi dalam pengabdian, mustahil kita dapat mengatasinya,” ucapnya.

Menurut Panglima TNI, teknologi dapat merubah metode perang, di masa mendatang kita bisa saja bertempur melawan robot, drone atau senjata tanpa awak lainnya. “Untuk itu kita perlu menyesuaikan doktrin, taktik dan cara bertempur kita. TNI harus mampu mengatasi setiap kemungkinan ancaman yang dapat timbul,” jelasnya.

“Terlebih kemajuan teknologi ternyata membawa serta dampak negatif yang dapat merusak. Persatuan dan kesatuan bangsa dapat terancam karena informasi menyesatkan dan mengadu domba yang beredar di media sosial,” ujar Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. (ts/rel)

BACA JUGA  Kowal Harus Tingkatkan Disiplin dan Jauhi Pelanggaran