Dzikir Akbar Sambut Malam Tahun Baru Hijriah, Wali Kota : Doakan Medan Aman dan Kondusif

1039
Wali Kota Medan Dzulmi Eldin menghadiri Dzikir Akbar yang digelar Pemko Medan dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1441 H, Sabtu (31/8/2019) malam.

tobasatu.com, Medan | Peringatan Tahun Baru Islam 1441 H disambut dengan Dzikir dan Budaya Tabligh Akbar di Lapangan Merdeka Medan, Minggu (1/9/2019).

Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH  bersama sekitar  7.000 warga dengan penuh khusyuk melantunkan kalimat dzikir memuji Asma Allah. Disamping itu berdoa bersama agar Kota Medan senantiasa dilindungi Allah SWT sehingga selalu aman dan kondusif serta terhindar dari segala bentuk bencana.

Dzikir dan Tabligh Akbar juga dihadiri Wakil Wali Kota Ir H Akhyar Nasution MSi, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto, Danlanud Soewondo Kol PnB Meka Yudanto, Dandenpom I/5 Letkol CPM Anggun Henry Priantoro Medan, unsur Forkopimda Kota Medan, Sekda Kota Medan Ir Wiriya Alrahman MM, tokoh agama, alim ulama, ibu-ibu pengajian, pimpinan OPD, Camat, Lurah, kepala lingkungan serta masyarakat.

Mengawali sambutannya, Wali Kota lebih dulu mengajak semua yang hadir untuk selalu bersyukur kepada Allah SWT, sebab sampai saat ini semua masih diberi nikmat kesehatan sehingga dapat melaksanakan segala aktifitas dengan baik.  Disamping itu alhamdulillah kata Wali Kota, Kota Medan hingga kini  selalu aman dan kondusif.

“Dengan senantiasa bersyukur, Allah SWT akan terus menambah nikmat-Nya kepada kita semua,” kata Wali Kota.

Selanjutnya Wali Kota berharap agar Tahun Baru Islam dapat dijadikan momentum bagi seluruh umat Islam di Kota Medan untuk melakukan muhasabah (introspeksi diri). Dikatakannya, muhasabah yang dilakukan bisa muhasabah spritual, sosial dan politik. Dijelaskannya, muhasabah spritual diartikan sebagai evaluasi atas usaha dan amalan maleh maupun salah yang pernah dilakukan selama ini.

Sementara itu muhasabah sosial lanjut Wali Kota, diartikan usaha mengevaluasi bagaimana hubungan dengan sesama manusia, sedangkan muhasabah politik diartikan evaluasi kondisi negara pasca pemilihan legislatif dan presiden.

BACA JUGA  Pemko Diminta Serius Tangani Pengembangan Kebun Binatang Medan

“Jadi mari kita jadikan Tahun Baru Islam ini momentum sebagai titik awal untuk melakukan aneka perbaikan bidang spritual, sosial dan politik,” ungkapnya.

Sementara itu Al Ustadz DR KH Muhammad Cholil Nafis LC MA PHd dalam tausiahnya, selain menceritakan tentang perjalanan hijrah Nabi Besar Muhammad SAW dari Kota Mekah menuju Kota Madinah, juga menegaskan akan pentingnya menegakkan kedamaian dan keadilan seperti yang selalu dilakukan Rasullah semasa hidupnya.

Selain itu  itu pentausiah yang akrab disapa Kiyai Colil itu menambahkan, umat Islam harus selalu menerima dan menghargai perbedaan yang ada, sebab Islam merupakan agama yang rahmatan lil alamin.  “Untuk itu sepulang dari tempat ini, mari kita isi kehidupan kita dengan kebaikan,” Kiyai Colil.

Dzikir dan Tabligh Akbar dimulai sekitar pukul 09.30 WIB yang diawali dengan pembacaan Surat Suci Al Qur’an oleh qori cilik asal Kota Medan, M Hanafi Nasution, juara I MTQ Nasional Tingkat Anak tahun 2019 di Kota Pontianak. Setelah itu itu dilanjutkan denga. Dzikir dan doa yang dipimpin Al Ustadz KH Amiruddin MS serta dipungkasi dengan tausiah Kiyai Colil. (ts-02)