Kerja Sama Bakamla-Pemkab Asahan, Desa Silo Baru Dijadikan Desa Maritim

567

tobasatu.com, Asahan | Desa Silo Baru, Kecamatan Silo Laut, Kabupaten Asahan, ditetapkan menjadi Desa Maritim. Penetapan tersebut berkat kerjasama antara Badan Keamanan Laut  (Bakamla)  Republik Indonesia dengan Pemerintah Kabupaten Asahan.

Laksamana Muda Dade Ruskanda, mengatakan, perjanjian kerja sama pembentukan dan pemberdayaan Desa Silo Baru menjadi Desa Maritim merupakan langkah yang tepat guna menyelaraskan sumber daya yang dimiliki masing-masing pihak dengan prinsip saling menguntungkan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

“Mulai kini, Desa Silo Baru menjadi salah satu dari lima Desa Maritim binaan Bakamla RI/Indonesian Coast Guard (IDNCG). Kegiatan ini digelar untuk membentuk Poksimar, dan juga bimbingan teknis Aplikasi Laut Nusantara dan Sister Net yang merupakan hasil kerja sama antara Bakamla RI dengan PT. XL Axiata,” jelas Dade Ruskanda saat ditemui, Rabu (18/9).

Melalui Poksimar, lanjut Dade, diharapkan masyarakat Desa Silo Baru dapat menjadi jembatan informasi keamanan dan keselamatan di laut. Kedepannya akan menjadi mitra Bakamla RI dalam mendukung tugas dan fungsi Bakamla.

“Pembentukan Poksimar (Kelompok Potensi Maritim) merupakan salah satu bagian dari kegiatan fasilitasi kerjasama pembentukan Desa Maritim dan Kelompok Potensi Maritim serta Bimbingan Teknis Aplikasi Laut Nusantara dan Sister Net. Dukungan program Desa Maritim Silo Baru diwujudkan secara nyata dalam aplikasi Laut Nusantara yang dapat meningkatkan efisiensi nelayan dalam menangkap ikan, serta memperkenalkan aplikasi Sister Net untuk mendukung pemberdayaan wanita Desa Maritim Sili Laut,” ungkapnya.

Dirinya menjelaskan, untuk mendukung program ini, pihaknya juga menyerahkan telepon seluler sebanyak 6 buah kepada kelompok nelayan, WIFi Router berikut paket data gratis selama satu tahun kepada kepala sekolah sebanyak 3 buah.

Plt Bupati Asahan H. Surya, BSc mengatakan, sebagai daerah yang berbatasan laut dengan Malaysia. Tentunya Kabupaten Asahan memiliki beragam konsekuensi di antaranya gangguan keamanan laut, penyelundupan barang terlarang, ancaman terorisme dan kegiatan ilegal lainnya.

BACA JUGA  Jelang Pilkada Asahan, Ini Arahan dari Djarot ke Kader PDIP 

“Kami berharap Bakamla RI dapat bekerja dan menjaga secara maksimal keamanan di wilayah laut dan perairan Kabupaten Asahan dari segala bentuk ancaman kejahatan maupun kegiatan ilegal seperti penyelundupan narkoba dan tindakan ilegal lainnya,” ucap Surya.

Surya mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Asahan berharap dengan ditandatanganinya kerjasama tersebut, kedepannya dapat membangun sinergitas dan komunikasi dengan baik dan bersama sama aparat TNI, Polri, instansi vertikal lainnya dan pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Asahan yang terkait dalam melaksanakan tugas keamanan di wilayah perbatasan ini.

Ia juga menyampaikan, penetapan tersebut berdasarkan atas keputusan Bupati Asahan Nomor 260-DISKAN-Tahun 2019 tanggal 16 September 2019 tentang Penetapan Desa Silo Baru Kecamatan Silo Laut Kabupaten Asahan  sebagai Desa Maritim.

Sementara itu, kepala Desa Silo Baru, Sofyan mengucapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang mendukung Desa Silo Baru terpilih menjadi Desa Maritim.

“Semoga saya beserta seluruh masyarakat di Desa Silo Baru ini kedepannya dapat menjaga amanah yang telah diberikan, ” ujar Sofyan. (ts23)