tobasatu.com, Medan | Bakal Calon (Balon) Wakil Wali Kota Medan HM Nezar Djoeli memberi perhatian serius pada aset wakaf di Kota Medan, dengan membahasnya bersama Badan Wakaf Indonesia (BWI) Sumatera Utara, Kamis (3/10/2019).
Pembahasan mengenai aset wakaf di Kota Medan itu dilakukan saat bertemu dengan Badan Wakaf, beberapa anggota masyarakat dan tokoh umat Islam.
BACA JUGA:
Menurut Nezar yang juga merupakan anggota DPRD Sumut dari Partai NasDem itu, aset-aset wakaf harus menjadi perhatian penting dari Badan Wakaf dalam rangka menyelamatkan aset umat Islam.
Dalam pertemuan silaturrahim itu, Nezar memberi perhatian khusus terhadap penyelamatan seluruh aset wakaf yang akan diserobot oleh oknum-oknum pengembang yang notabene mampu menyulap seluruh administrasi.
“Banyak aset wakaf yang diserahkan oleh pewakaf belum terdata dan terselamatkan dengan baik dan terancam diserobot oleh pengembang yang mampu mengutak-atik isi Undang-Undang Wakaf tahun 2004,” ujar Nezar.
Nezar mencontohkan masjid Amal Silaturrahim di kawasan Kompleks Mega Mas dan Masjid Arakundo di Jalan Sei Arakundo. Dia berharap BWI harus cepat dan tanggap terhadap seluruh aset wakaf, agar umat Islam dapat tenang beribadah.
Nezar Djoeli saat ini tercatat sebagai salah satu balon Wakil Wali Kota Medan, setelah dirinya mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Medan ke PDI Perjuangan (PDIP) dan Partai NasDem. (ts-02)