HeadlinePeristiwa

Pilkades di Sei Rampah Renggut Nyawa, Tewas Saat Mengantri di TPS

12
×

Pilkades di Sei Rampah Renggut Nyawa, Tewas Saat Mengantri di TPS

Share this article

 

tobasatu.com, Sergai | Perhelatan pemilihan kepala desa (pilkades) membuat nyawa Ramli (81) melayang. Ia meninggal dunia di  pempat pemungutan suara (TPS).

 

Sebelum tewas, kakek yang tinggal di  Dusun III Kampung Banteng, Desa Cempedak Lobang, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, jatuh dan pingsan hingga tidak tertolong lagi. Ia meningggal dunia di RS Sultan Sulaiman, Rabu (30/10).

 

Informasi  dihimpun, Kek Ramli diketahui sedang menunggu antrian di lokasi TPS Dusun II. Ia ingin memberikan hak suaranya pada Pilkades di Desa Cempedak Lobang.

 

Salah seorang warga Desa Cempedak Lobang, Adi, kepada wartawan mengatakan belum lagi dipanggil namanya, tiba-tiba Ramli sudah jatuh pingsan.

 

Dikatakan Adi, warga yang melihat kejadian tersebut Kek Ramli langsung mendapatkan pertolongan dan dibawa ke RSUD Sultan Sulaiman. Saat tiba di rumah sakit, Kek Ramli dikabarkan sudah meninggal dunia.

.

 

Sementara itu, Sudarman, anak Ramli menuturkan  dirinya sedang duduk di warung kopi. Kemudian diberi tahu oleh warga bahwa bapakmnya jatuh pingsan saat di TPS Pilkades dan sudah dibawa rumah sakit.

 

“Tadi pagi bapak masih bisa menderes kebun karet di bekakang rumah, makanya kami anaknya terkejut mendengar kabar bapak jatuh pingsan dan meninggal dunia saat antri di TPS,” ucapnya sedih.

 

Terpisah  Andan, keponakan Ramli mengatakan saat pergi dengan menggunakan sepeda motor, pamannya itu sempat bilang bahwa tidak enak badan dan flu. Ia sempat melarang untuk pergi. Namun korban tetap berangkat ke TPS karena sudah mendapat undangan.

Kasat Reskrim Polres Sergai AKP Hendro Sutarno kepada wartawan mengakui kalau korban meninggal saat mengantri saat hendak memberikan hak suara pada Pilkades. (ts18)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.