tobasatu.com, Medan | Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Musa Rajekshah meresmikan pencanangan pembangunan museum air PDAM Tirtanadi, Minggu (15/12/2019).
Museum ini rencananya akan dibangun di sebelah menara air PDAM Tirtanadi, yang merupakan ikon Kota Medan yang terletak di Kantor Pusat PDAM Tirtanadi di Jalan SM Raja Nomor 1 Medan.
Pencanangan pembangunan museum air tersebut dilakukan Wagubsu Musa Rajekshah pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 114 PDAM Tirtanadi. Hadir dalam kesempatan itu Sekda Provsu H.Sabrina yang merupakan Ketua Dewan Pengawas PDAM Tirtanadi, Dirut PDAM Tirtanadi Trisno Sumantri, dan segenap jajaran direksi.
Di Museum PDAM Tirtanadi ini nantinya masyarakat khususnya pelajar bisa menyaksikan sejarah berdirinya perusahaan air minum milik Pemprov Sumut ini, termasuk sejumlah tokoh yang berpengaruh di Tirtanadi sejak mulai berdiri 114 tahun lalu di zaman pemerintahan Belanda hingga saat ini.
Pembangunan museum air PDAM Tirtanadi rencananya akan dimulai pada tahun 2020.
Sementara itu saat perayaan HUT ke 114 PDAM Tirtanadi Wagubsu Musa Rajekshah dalam sambutannya menyatakan bahwa PDAM Tirtanadi harus mengikuti perkembangan zaman karena saat ini Indonesia sudah memasuki era 4.0 atau era berbasis teknologi.
Selain itu, Tirtanadi juga harus mampu melakukan peningkatan laba serta meningkatkan kualitas pelayanan terhadap pelanggan.
“Kami berharap jajaran direksi harus kompak, demikian juga seluruh karyawan. Agar perusahaan sehat maka karyawannya harus sehat agar dapat terus membantu tumbuh kembangnya perusahaan,” ujar Musa Rajekshah yang akrab disapa Ijeck.
Sementara Sekda Provsu Hj.Sabrina selaku Ketua Dewan Pengawas (Dewas) PDAM Tirtanadi dalam kesempatan itu menyatakan Dewan Pengawas dan Manajemen PDAM Tirtanadi merupakan satu kesatuan yang tujuannya satu untuk kemajuan.
“Kita harus saling solid terhadap tugas kita masing-masing. Dewan Pengawas bertugas menjalankan fungsi pengawasan. Pihak manajemen juga bertugas untuk menjalankan operasional perusahaan. Kita semua sama pentingnya, bukan berarti dewan pengawas atau manajemen ada yang lebih penting. Jadi kami beranggapan bila ini maju maka kita semua akan maju,” sebut Sabrina.
Sabrina juga mengimbau masyarakat jangan sungkan untuk menyampaikan pengaduan karena bagi Tirtanadi pengadua itu merupakan suatu masukan. “Hotline pengaduan PDAM Tirtanadi juga hendaknya dibuka menjadi 24 jam agar masyarakat bisa menyampaikan keluhannya,” ujar Sabrina.
Dirut PDAM Tirtanadi Trisno Sumantri dalam sambutannya menyatakan bahwa di usianya yang ke 114, PDAM Tirtanadi perlu melakukan perubahan dan perbaikan di bidang Sumber Daya Manusia (SDM).
“Karena itulah pihak manajemen telah melakukan pergeseran dan mutasi di kalangan karyawan yang tujuannya untuk lebih meningkatkan kinerja SDM nya,” ujar Trisno Sumantri.
Untuk menjawab tuntutan zaman saat ini PDAM Tirtanadi menurutnya telah pula melakukan pencanangan transformasi digital, dengan menjalankan operasional perusahaan secara lebih efisien, efektif berdasarkan tata kelola perusahaan yang baik dengan mempergunakan IT Management Frame Work.
Selain itu, di perayaan ulang tahun yang ke 114, PDAM Tirtanadi juga melaunching transformasi digital pelayanan terbaru di sektor air limbah yakni Layanan Lumpur Tinja Terjadwal (LT2T) dan LT3T. (ts-02)
