BACA JUGA:
tobasatu.com, Medan | Pemerintah Kota (Pemko) Medan telah mempersiapkan perangkat berupa sistem e-Planning untuk menjawab keresahan anggota DPRD Kota Medan yang selama ini merasa kurang mendapat respon disetiap laporan resesnya.
“Sistem e-planning kita memberi ruang pokok-pokok pikiran anggota dewan hasil reses untuk di masukkan dalam sistem ini,” tutur Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution saat membacakan jawaban pada acara rapat paripurna laporan reses ke I DPRD Medan, Senin (6/1/2020).
Dikatakan Akhyar, sebenarnya sistem e-planning sejak periode lalu sudah memiliki user name dan pasword.”Untuk itu, sekretariat dewan akan mempersiapkan yang sebenarnya sudah ada periode lalu, jadi tinggal ubah user name dan pasword, maka seluruh hasil reses ini harus masuk ke pokir e-planning,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu Plt Walikota menyinggung seluruh anggota DPRD Medan yang hadir di rapat paripurna tersebut, agar memasukkan laporan reses yang dibaca ke e-planning melalui pikir DPRD.
“Karena yang lalu kami tak bisa memasukkan yang bapak ibu (anggota dewan) sampaikan itu, karena user name dan pasword miliknya bapak ibu. Untuk itu, mulai hari ini harus dimasukkan ke e-planning,” sebutnya.
Sebelumnya, Akhyar meyakini hasil reses yang disampaikan dalam rapat paripurna ini ada banyak saran yang masuk penting dan strategis sebagai alternatif kebijakan terhadap program-program pembangunan kota, muaranya bagi kebutuhan masyarakat keseluruhan.
“Untuk itu, kepada seluruh OPD di lingkungan Pemko Medan, saya minta agar mendalami secara seksama setiap reses yang disampaikan guna dipadu serasikan di Musrembang, sekaligus menjadi masukan utama penyusunan prioritas pembangunan kota dimasa mendatang,” pungkasnya. (ts-02)
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.
