tobasatu.com, London | Sekelompok orang yang diyakini pendukung Manchester United marah. Kediaman petinggi klub berjuluk Setan Merah, Ed Woodward di Chesire, Selasa (28/1/2020) malam waktu setempat diserang.
Sebuah video yang beredar di media sosial, terlihat seseorang yang berdiri di depan pagar melempar flare yang menyala ke halaman Woodward. Selain itu, penyerang juga menyanyikan chant bernada ofensif, dengan lirik ‘Ed Woodward akan mati’.
Saat kejadian tersebut, Woodward yang telah menikah dan punya dua anak tidak berada di rumah. Tidak berselang lama kejadian itu, Man.United memberi pernyataan resmi. Siapa pun yang terbukti terlibat dalam serangan kriminal ke rumah Woodward, bakal dilarang menonton United berlaga di stadion seumur hidup.
“Kami tahu bahwa sepak bola dunia akan bersatu di belakang kami dan kami bekerja sama dengan Kepolisian Greater Manchester untuk mengidentifikasi pelaku serangan yang tak beralasan ini,”
Performa Man.United yang tak konsisten musim ini, memicu kekesalan para pendukungnya. Ditambah lagi, pergeran Setan Merah yang cukup pasif di jedela transfer Januari, diyakini merupakan kesalahan Woodward.(ts/bn)
