tobasatu.com, Pancur Batu | Calon pengantin pria, Untung Ginting Manik (31) warga dsn V Desa Nanoriam, Kec. Pancur Batu, Kab. Deli Serdang ditemukan tewas, tergantung di pohon Belimbing, perladangan milik Hendri Ginting (paman korban), Rabu (19/2) siang sekira pukul 11.30 WIB.
Data yang diterima dari lapangan, mayat korban yang bekerja di PT. Adil Bersama Indra, pertama kali oleh Ayu Apriani Br Sembiring (25) warga Desa Kayu Embun, Kec. Namorambe, Kab. Deli Serdang, sekira pukul 11.30 WIB.
BACA JUGA:
Siang itu, saksi bersama sejumlah warga sekitar berusaha mencari keberadaan korban yang sejak Rabu (18/2) malam sekira pukul 21.00 WIB tidak pulang ke rumah.
Ketika memasuki perladangan milik Hendri Ginting, saksi tersontak kaget begitu melihat pria yang akan menikahinya pada, Kamis (20/2) sudah tewas, dengan posisi tergantung di pohon Belimbing. Seketika itu juga, saksi langsung menjerit histeris, hingga mengundang perhatian warga lainnya.
Temuan itu lalu dilaporkan kepada keluarga korban dan warga sekitar. Selanjutnya, diteruskan ke Polsek Pancur Batu. Tak lama kemudian, Timsus Reskrim Polsek Pancur Batu turun ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan dan olah TKP.
Dari saku celana korban, petugas menemukan satu unit HP dan sebilah pisau cutter. Tak jauh dari jasad korban juga ditemukan satu unit sepeda motor Honda Vario yang dibawa korban. Atas permintaan keluarga, jenazah korban langsung dievakuasi ke rumah duka.
Salah seorang keluarga korban, Tukir yang ditemui wartawan di rumah duka mengaku, sangat terkejut saat mengetahui keponakannya (korban) nekat bunuh diri. Sebab, sepengetahuannya selama ini, korban tidak terlihat ada masalah.
“Memang kesehariannya, almarhum dikenal sebagai sosok pria pendiam. Jika kita bertemu, dia hanya berbicara seperlunya saja, makanya kami keluarganya sempat tak percaya dia sampai nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri,” ungkap Tukir.
Pada Rabu (18/2) malam sekira pukul 21.00 WIB, korban sempat menulis curahan hatinya di Facebook yang isinya, ‘Jangan pernah kalian menyalahkan dia, karena sampai mati pun aku menyayangi dia’.
“Kami tidak tahu pasti kepada siapa ditujukan korban curahan hatinya itu. Cuma kami sempat mendengar, kalau sehari sebelum meninggal, korban sempat berselisih paham dengan calon isterinya,” timpal keluarga korban lainnya.
Kapolsek Pancur Batu AKP Dedy Dharma, SH melalui Kanit Reskrim Iptu Pol Suhaily Hasibuan, SH MH ketika dikonfirmasi mengatakan, motif kematian korban murni akibat bunuh diri.
“Motifnya jelas karena bunuh diri, dan bukan akibat penganiayaan. Sebab, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di sekujur tubuh korban. Mengenai apa latar belakang yang mendasari korban nekat gantung diri, belum diketahui secara pasti,” ujar Iptu Suhaily.
Mantan Kanit Intel Polsek Pancur Batu ini juga menjelaskan, kalau jasad korban tidak diotopsi dan langsung disemayamkan ke rumah duka atas permintaan keluarganya, setelah membuat surat pernyataan tidak keberatan.(ts18)