tobasatu.com, Medan | Ketua DPRD Kota Medan, Hasyim SE mengatakan, Pemko Medan harus bersikap tegas terhadap pelaku pimpinan proyek penanaman kabel serat optik yang mengganggu pengguna jalan dan para penjalan kaki serta memperjelek keindahan kota yang selama ini digelorakan.
“Kita tidak mau Kota Medan yang sudah rapi menjadi jelek hanya gara-gara adanya pengorekan kabel fiber optik. Di sani-sini terlihat berlobang dan ini sangat mengganggu arus lalu lintas dan para pengguna jalan. Pemko Medan harus bersikap tegas dalam persoalan ini, bila perlu disomasi pemilik proyek penamanan kabel fiber optik itu,” kata Hasyim di Gedung Dewan, Kamis (27/02/2020).
BACA JUGA:
Cara kerja mereka pun, lanjut politisi partai PDIP Kota Medan ini, asal jadi sehingga jalan yang sudah bagus menjadi rusak kembali. Sementara, lubang hasil korekan kabel fiber optik tersebut dibiarkan berhari-hari menganga hanya diberi tanda pembatas menggunakan plastik kuning. “Kondisi semacam inilah yang membuat keindahan Kota Medan menjadi jelek disana sini lobang,” sebutnya.
Parahnya lagi, ucap orang nomor satu di DPRD Kota Medan ini, hasil korekan kabel fiber optik tersebut ditutup asal jadi. Selain itu, pipanya menjulur keluar sehingga mengganggu pengguna jalan yang melintas di sekitar itu. “Apalagi, kalau hujan turun tanah yang menutupi korekan itu amblas ke bawah dan menjadi genangan air kemudian di sekitarnya becek bercampur tanah,” paparnya.
Dia mengimbau, pihak terkait harus mengawasi pelaksanaan pengorekan kabel fiber optik sehingga dalam melakukan pekerjaannya tidak asal jadi yang selama ini terjadi. Di samping itu, Pemko Medan dalam hal ini Dinas PU tidak perlu mengeluarkan izin kepada pemilik proyek penanaman kabel fiber optik di seluruh wilayah Kota Medan.
“Kalau mereka tidak mau mengikuti peraturan yang kita buat, jangan keluarkan izinnya. Jika hal itu sampai terjadi yang merugi kan mereka juga. Untuk itu, Pemko Medan harus bersikap tegas demi keindahan Kota Medan dan khalayak ramai,” katanya. (ts-02)