Tobasatu.com, Medan | Tim Komisi I DPR RI mengecek kesiapan Kodam I/BB dalam mengantisipasi Covid-19 atau dikenal virus corona serta dalam menghadapi berbagai potensi tantangan di antaranya Pilkada serentak tahun 2020.
BACA JUGA:
Adapun Tim Komisi I DPR RI yang hadir di antaranya Ketua Komisi I DPR RI Meutya Viada Hafid, dan anggota Komisi I lainnya di antaranya Utut Adianto, Effendy Simbolon, Adian Napitupulu, Lodewijk F Paulus, Sugiono serta beberapa staf. Kedatangan Komisi I ini diterima oleh Pangdam I/BB Mayjen TNI MS Fadhilah didampingi Danlantamal I Belawan Laksma TNI Abdul Rasyid Kacong, Danlanud Soewondo Kolonel Pnb Meka Yudanto, serta seluruh PJU Kodam I/BB.
Kepada wartawan, Meutya mengatakan kedatangan Komisi I ke Makodam I/BB, Senin (2/3) dalam rangka kunjungan kerja (kunker) reses masa persidangan II tahun sidang 2019-2020.
Sebelum melakukan rapat secara tertutup di Balai Prajurit Makodam I/BB, tim Komisi I DPR RI lebih dulu diperkenalkan dengan kondisi wilayah Kodam I/BB, termasuk alat utama sistem senjata (alutsista) yang dimiliki pada sejumlah satuan tempur maupun satuan bantuan tempur di wilayah Kota Medan sekitarnya.
Tim Komisi I DPR RI juga diajak Pangdam untuk berkeliling Markas Kodam I/BB, sekaligus mengenalkan Taman Perjuangan yang merefleksikan sejarah kejuangan Kodam I/BB dari masa ke masa.
Usai melakukan rapat, Meutya menjelaskan, kunjungan kerja ini sebagai pelaksanaan fungsi pengawasan, legislasi dan anggaran.
“Kehadiran kita untuk melihat kesiapan Kodam I/BB dalam menghadapi berbagai potensi tantangan, mulai dari pilkada serentak tahun 2020 maupun terkait COVID-19. Karena kita ketahui, wilayah Kodam I/BB yang meliputi empat provinsi juga sebagai pintu masuk ke Indonesia di bagian barat, sehingga perlu melakukan antisipasi terhadap masuknya virus corona itu,” jelas Meutya.
Mengenai keandalan Alutsista di jajaran Kodam I/BB yang memerlukan pembaharuan, Meutya Viada Havid menegaskan hal itu akan dibahas dalam rapat-rapat di Komisi I nantinya. “Kita (Komisi I) sudah berkomitmen untuk percepatan modernisasi Alutsista dan pemenuhan perlengkapan lainnya untuk wilayah Kodam I/BB. Karena pada prinsipnya, kita ingin keandalan Alutsista di wilayah Kodam I/BB ini lebih layak pakai,” sebutnya.
Sementara, Mayjen Fadhilah menyatakan sangat berterima kasih kepada Komisi I DPR RI yang telah datang dan berkunjung guna melihat sejauh mana kesiapan Kodam I/BB dalam menghadapi berbagai potensi tantangan ke depan.
“Interaksi dan laporan sudah kita sampaikan, termasuk apa yang menjadi perhatian dan kesiapan kita dalam menghadapi berbagai potensi,” katanya.
Hal lain yang menjadi apresiasi Pangdam kepada Komisi I DPR RI adalah adanya masukkan-masukkan penting untuk Kodam I/BB dalam upaya memberikan pengabdian dan karya terbaik bagi bangsa dan negara Indonesia. Mayjen Fadhilah juga berharap apa yang menjadi masukkan Kodam I/BB kepada Komisi I DPR RI, mudah-mudahan bisa menjadi agenda pembahasan dalam rapat-rapatnya. “Kita berharap Komisi I DPR RI bisa terus berpikir untuk meningkatkan kemampuan kita semua dalam rangka menuju Indonesia yang jaya, maju, dan sejahtera,” tandas mantan Kapuspen TNI tersebut. (ts/rel)
