tobasatu.com, Pancurbatu | Sambil menangis dan mengendong anaknya, seorang ibu rumah tangga mendatangi Mapolsek Pancurbatu, untuk melaporkan sang suami yang telah tega melakukan penganiyaan pada dirinya.
Kepada petugas kepolisian, Anggrini (24) warga dusun VI Desa Sai Glugur Kecamatan Pancurbatu Kabupaten Deliserdang, kalau dirinya sudah tidak tahan dengan sikap suaminya Muhammad Taufik (25) yang sering main pukul apabila marah.
BACA JUGA:
Puncaknya Senin (2/3) petang sekitar Jam 18.00 Wib, ibu muda yang telah memiliki dua orang anak tersebut, mendatangi salah satu warung tuak tempat suaminya sering minum.
Namun belum lagi tiba di warung tuak, Anggraini bertemu suaminya di jalan dekat Simpang Desa Sai Glugur. Ia lalu menasehati suaminya agar jangan sering minum tuak.
Dengar nasehat itu, Taufik bukannya malah sadar melainkan jadi naik darah dan menghajar istrinya yang dia kenal saat bekerja di Malaysia.
Meski saat itu, istrinya menggendong anak mereka yang paling kecil, Taufik tidak perduli. Ia terus menghajar istrinya. Aksi Taufik baru berhenti setelah warga sekitar melerainya.
Tak senang dengan perbuatan suaminya,Anggriani langsung mendatangi Mapolsek Pancurbatu dan membuat laporan. Usai menerima laporan dari korban, Kapolsek Pancurbatu AKP Dedy Dharma SH memerintahkan Kanit Reskrim Iptu Pol Suhaily A Hasibuan SH MH menangkap Taufik.
Bersama dengan Panit Iptu Pol Holand Situmorang. Pelaku berhasil ditangkap saat sedang berada dirumahnya. Dengan tangan diborgol, Taufik langsung diboyong ke Polsek Pancurbatu untuk diproses lebih lanjut.
Kapolsek Pancurbatu AKP Dedy Dharma SH kepada wartawan menjelaskan, tersangka ditangkap karena menganiaya istrinya hingga babak belur.
“Saat ini tersangka sudah kita jebloskan kebalik jeruji besi Mapolsek Pancurbatu sambil menunggu berkasnya dilimpah ke JPU,” ujar mantan kasat narkoba Polres Langkat ini.(ts19)