medan

Ketika Akhyar Terharu Lihat Potret Dirinya Dilukis Seorang Penyandang Difabel

21
×

Ketika Akhyar Terharu Lihat Potret Dirinya Dilukis Seorang Penyandang Difabel

Share this article
Ketua PFI Medan Rahmad Suryadi menyerahkan foto Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution saat hunting foto di Gedung Tua Warenhuis di Jalan Hindu Medan.

tobasatu.com, Medan | Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi menghadiri malam anugerah Pewarta Foto Indonesia (PFI) Medan, yang digelar di atrium Merdeka Walk, Jumat (13/3/2020) malam.

Dalam kesempatan itu Akhyar juga menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba foto yang digelar dalam rangkaian HUT ke-16 PFI Medan yang mengusung tema “Meningkatkan Kompetensi, Perkuat Silaturahmi, Bersatu Dalam Fotografi” .

Sebelum malam puncak digelar, serangkaian kegiatan telah dilakukan PFI Medan salah satunya hunting foto bersama Akhyar di sekitar Lapangan Merdeka dan Gedung Heritage Warenhuis, Minggu (8/3/2020) lalu. Kehadiran Akhyar juga disambut hangat para pewarta foto di acara yang berlangsung dalam suasana penuh keakraban dan kekeluargaan tersebut.

Ada yang mencuri perhatian  Akhyar saat itu ketika seorang penyandang disabilitas bernama Ahmad Prayoga (23) yang tengah melukis wajahnya. Akhyar pun terharu melihat semangat Prayoga yang tetap berkarya meski di tengah keterbatasan.

seorang pelukis difabel, Ahmad Prayoga, tengah melukis potret plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution menggunakan mulutnya.

Selain Akhyar, acara juga dihadiri Wagubsu Musa Rajeckshah diwakili Plt Kadiskominfo Sumut M Ayub, Dirut Otorita Pariwisata Danau Toba Ari Prasetyo, Kadis Pariwisata Kota Medan Agus Suriyono serta para pegiat fotografi Kota Medan. Selain pameran foto, sejak siang acara juga diisi dengan kegiatan donor darah dan workshop fotografi.

Mengawali sambutannya, Akhyar mengucapkan selamat kepada PFI Medan. Diakui Akhyar, dunia fotografi bukan hal baru karena telah menjadi kesenangannya sejak kecil. Oleh sebab itu, fotografi  telah memberi banyak cerita dan pengalaman serta pembelajaran berharga dalam hidupnya.

“Dulu saya mencari nafkah dari fotografi. Dengan kamera pribadi seadanya, berpindah dari satu tempat ke tempat lain, dari satu acara pesta ke acara lainnya. Fotografi benar-benar memberi banyak pengalaman dan pembelajaran berharga bagi saya,” kata Akhyar disambut tepuk tangan meriah.

Bahkan sampai saat ini, Akhyar mengungkapkan masih berlangganan majalah National Geographic. Lewat itu,  Akhyar dapat menikmati berbagai hasil foto bahkan membayangkan  upaya fotografer agar mendapatkan hasil foto yang memukau dan artistik.

“Setiap kali melihat foto-foto tersebut, saya membayangkan para fotografer yang menunggu momen tepat untuk menghasilkan foto yang luar biasa. Melihat dan menunggu momen itu seperti mata elang, tajam dan  harus fokus agar tidak kelewatan. Sebab, satu foto memiliki seribu arti,” bilangnya.

Ke depan, Akhyar berharap anggota PFI dapat menjadi pewarta foto yang semakin profesional, tangguh dan handal. “Semoga PFI semakin jaya. Teruslah berkarya” serunya seraya mengatakan dan mohon dukungan warga Kota Medan terkait rencana Pemko Medan yang akan merenovasi pendopo Lapangan Merdeka.

Sebelumnya, Ketua PFI Medan Rahmad Suryadi mengucapkan terima kasih kepada semua pihak termasuk Pemko Medan yang telah mendukung penuh sehingga malam puncak HUT PFI ke 16 dapat berjalan lancar dan sukses. (ts-02)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.