BACA JUGA:
tobasatu.com, Medan | Wabah virus Corona yang telah menjadi pendemi, tampaknya masih disikapi santai oleh dua petinggi di Sumatera Utara yakni Gubsu Edy Rahmayadi dan Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution.
Jika di sejumlah tempat misalnya DKI Jakarta dan Solo bahkan kepala daerahnya telah meliburkan sekolah dan menutup sejumlah objek wisata, serta mengimbau warga untuk menghindari tempat-tempat keramaian, namun baik Gubsu dan Plt Wali Kota Medan justru masih terlihat menghadiri acara fun bike atau sepeda santai yang melibatkan keramaian.
Acara fun bike yang digelar Badan Musyawarah Perbankan Sumut di Lapangan Benteng, Medan, Minggu (15/3/2020) itu, digelar dalam rangka untuk meningkatkan kesehatan para bankers.
Acara pelepasaan juga turut dihadiri Ketua Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Sumut yang juga Kepala Perwakilan BI Sumut Wiwiek Sisto Hidayat, anggota Komisi XI DPR RI Hidayatullah, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, Wadanlantamal Kol Laut (PM) Sasmita, Kabinda Sumut Brigjen Ruruh serta para peserta yang merupakan para banker di Sumut tersebut.
Gubsu dalam sambutannya mengimbau warga agar warga tidak panik menghadapi masalah kesehatan global yang diakibatkan virus Corona. Dipesankannya, agar warga harus senantiasa waspada serta berpola hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari.
Didampingi Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution, Gubsu mengatakan, masalah virus Corona ini bukan sektoral, melainkan masalah kesehatan dunia. Sebab, virus Corona bukan hanya terjadi di Indonesia saja tetapi juga sudah di seluruh dunia.
“Begitu pun tidak perlu panik, nanti akan menimbulkan masalah yang parah lagi. Tapi bukan berarti sepele. Kita jaga kesehatan hingga kita terhindar dari virus tersebut. Kalau Anda merasa flu, batuk, pilek, gunakan masker. Jangan yang tidak sakit yang gunakan masker, lantas berobat, sehingga bisa dideteksi secara dini,” kata Gubsu.
Di samping itu Gubsu juga mengimbau agar masyarakat menghindari kegiatan yang ramai. Bagi umat Islam, lanjutnya, ketika melaksanakan shalat berjamaah diharapkan dapat membawa sajadah masing-masing atau sapu tangan.
“Selain itu tidak melakukan kontak fisik ketika salaman dan setiap kantor ataupun rumah pribadi dapat menyediakan handsanitizer atau tisu basah. Kepada seluruh ulama saya harap dapat memimpin doa di rumah ibadah masing-masing,” pesannya.
Senada dengan Gubsu, Plt Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi juga mengimbau warga agar tidak panik, serta tidak menyebarkan informasi yang belum tentu benar. Kemudian tidak menimbun sembako atau kebutuhan pokok lainnya karena berdampak dengan kestabilan perekonomian.
Sebagaimana diketahui virus Corona yang oleh WHO diberi nama Covid-19 kini sudah menyebar ke Indonesia. Informasi terakhir, sudah terdapat 117 pasien positif Corona di Indonesia.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sejak kemarin sudah mengeluarkan imbauan kepada sejumlah objek wisata termasuk objek wisata terbesar Dufan untuk tutup selama hari, demikian juga sekolah-sekolah untuk meliburkan siswa nya selama 14 hari. Demikian juga dengan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo yang menghentikan aktivitas warga sementara waktu dan menetapkan wabah Corona sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB). (ts-02)
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.