Hibur Tenaga Medis di RSUP H Adam Malik, Akhirnya Coffee Berikan Ini!

1291
Sebanyak 100 pax makanan dan 100 cup kopi susu gula aren telah selesai dibagikan ke RS Adam Malik, Medan.

tobasatu.com, Medan | Covid-19 mengubah kebiasaan orang-orang, yang dulunya suka berkumpul menjadi suka berdiam di rumah. Dulunya bekerja di kantor, kini bekerja dari rumah. Namun, ada juga yang malah bekerja lewat dari porsi biasa, lembur dengan taruhan nyawa.

Mereka adalah para tenaga medis, garda depan dalam penanganan Virus Corona atau Covid-19. Tak ada yang mereka harapkan selain kesembuhan pasiennya. Sudah saatnya, para tenaga medis ini diberi support agar tetap semangat.

Support tersebut bisa apa saja termasuk doa. Banyak lembaga maupun pribadi membuka rekening donasi untuk melengkapi peralatan tempur atau vitamin mereka. Adapula yang mengajak untuk sekedar membelikan minuman atau kopi dan makanan mereka.

Yah, mereka adalah para anak muda yang menitipkan amanahnya melalui Akhirnya Coffee. Sebanyak 100 pax makanan dan 100 cup kopi susu gula aren telah selesai dibagikan, Jumat (27/3/2020) kemarin.

“Alhamdulillah semua amanah telah kami berikan kepada para tim medis di RS Haji Adam Malik. Mereka sangat antusias menerimanya,” ujar Owner Akhirnya Coffee, Ghiffari Sakti Simatupang.

Ghiffari mengatakan, makanan dan kopi yang diberikan sekedar untuk menghibur para tim medis yang saat ini bekerja lebih dari porsinya. Mereka berharap, kerinduan nongkrong bersama teman sambil menikmati segelas kopi bisa terlunasi dengan hadirnya Akhirnya Coffee ke sana.

“Untuk menu pertama kemarin, kami berikan nasi kari ayam dan signature Akhirnya Coffee, yaitu Akhirnya Pas (Kopi susu gula aren). InshaAllah hari ini menunya kami ganti dengan nasi putih sambal teri kacang dengan sayur cap cai dan juga tidak ketinggalan dengan minuman kopi susu gula aren,” ujarnya sembari mengatakan, bantuan ini akan dilaksanakan dalam waktu 5 hari dan akan berlanjut bila ada donasi lagi.

BACA JUGA  Jokowi Gratiskan Tagihan Listrik 3 Bulan Ke Depan

Ghiffari menambahkan, sejak dibuka pada tanggal 9 Maret 2020, pihaknya telah berkomitmen mengajak para customer membantu sesama dengan program “Akhirnya Sedekah”. Program ini dilaksanakan setiap hari Jumat dengan cara membayar sesuka hati pada menu minuman.

“Seluruh hasil penjualan minuman pada hari Jumat itu akan diserahkan ke Rumah Quran Rasyah, tempat dimana para anak-anak penghafal quran belajar menjadi seorang hafidz dan hafidzah,” katanya.

Terkait virus Corona ini, Akhirnya coffee, lanjutnya, telah membuat peraturan baru sesuai arahan pemerintah tentang jam operasional. “Selain itu kami juga melakukan penyemprotan cairan desinfektan dan memberikan jarak di tiap kursi untuk menerapkan social distancing sejak Senin (23/3) kemarin,” ujarnya.

Tak sampai di situ, Akhirnya Coffee juga telah melakukan sistem take away dan menerima pemesanan melalui aplikasi online saja. Walaupun terjadi penurunan omset yang cukup besar, Akhirnya Coffee tetap optimis.

“Sampai lebih dari 50 persen omsetnya turun, tapi kita tetap optimis karena kalau semua taat dan berdiam di rumah saja, wabah covid-19 ini akan cepat berakhir dan perekonomian akan berjalan kembali seperti dulu bahkan kami yakin khususnya untuk Akhirnya Coffee bisa lebih membaik,” tutup Ghiffari. (ts-02)