Headlineumum

Ketua DPRD Sumut Minta TAPD Pemprovsu Segera Bahas Anggaran Penanggulangan Covid-19

77
×

Ketua DPRD Sumut Minta TAPD Pemprovsu Segera Bahas Anggaran Penanggulangan Covid-19

Share this article
Ketua DPRD Sumatera Utara Baskami Ginting.

tobasatu.com, Medan | Ketua DPRD Sumut Drs.Baskami Ginting meminta Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provsu bersama Gubsu Edy Rahmayadi segera membahas anggaran keperluan yang sangat dibutuhkan melawan virus corona atau covid-19.

“TAPD Propinsi Sumut dan Gubernur harus segera membahas anggaran yang diperlukan untuk melawan covid 19, karena masa status keadaan darurat wabah penyakit akibat virus corona di Indonesia diperpanjang hingga 91 hari kedepan,” ujar Baskami Ginting kepada wartawan, Minggu (29/3/2020) di Medan.

Jika pihak eksekutif sudah membahasnya, lanjut Baskami, DPRD Sumut melalui Banggar (badan anggaran) akan membahas bersama TAPD yang dihunjuk Gubsu, karena anggaran tersebut sangat dibutuhkan guna pencegahan penyebaran wabah virus corona di wilayah Sumut agar tidak semakin meluas.

Dia menyebutkan, saat ini Sumut harus tetap bersiaga mengantisipasi penyebaran virus corona yang menyebabkan penyakit covid-19, sehingga beberapa wilayah seperti Kota Medan sudah melakukan lockdown (menutup jalur keluar masuk) beberapa titik ruas jalan.

Ketua Dewan dari PDI Perjuangan itu meminta, fokus pembahasan rencana anggaran akan diutamakan untuk kebutuhan APD (Alat Pelindung Diri) tenaga medis, puskesmas-puskesmas dan rumah sakit sebagai garda terdepan melayani warga ODP, PDP dan yang positif. 

Menurut Baskami, Puskesmas juga harus bisa mendeteksi ketika ada warga yang datang dan mengedukasi warga yang awam soal virus corona yang telah ditetapkan sebagai pandemi global itu, sehingga Puskemas sudah bisa menyiapkan dan memberikan rujukan sesuai protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah pusat.

Terkait penggunaan anggarannya, Baskami Ginting mengingatkan, DPRD Sumut akan menjaga dan mengawasi penggunaan anggaran tersebut, agar tidak terjadi penyelewengan maupun penyimpangan. 

 “Kita minta supaya semua penggunaan anggaran dipergunakan dengan baik. Jangan coba-coba ada berbuat penyimpangan mengambil kesempatan dalam kesempitan. Semua aparat penegak hukum dapat mengawasi penggunaan anggaran tersebut dengan ketat,” tegasnya.(ts-02)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.