tobasatu.com, Medan | Pasien korban meninggal dunia terduga Covid-19 yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Medan, SA, sempat membuat status tentang corona di akun facebooknya. Kata-kata romantis itu ditulisnya mengiringi unggahan foto dirinya bersama sang istri, tepat 14 hari yang lalu yakni pada 16 Maret 2020.
“Saya : Gara-gara mama, sekarang papa kena Corona. Istri : lho.. koq gara-gara mama, kan papa yg sering keluar, mama kan dirumah aza. Saya : ya itula…. Kan… Corona kamu, bintang dihatiku, takkan ada yang lain, sanggup goyahkan rasa cintaku… Pada mu……,” tulis SA, sebagaimana tobasatu.com lihat di akun Facebook pribadinya.
Ternyata status mengenai corona itu merupakan status terakhir SA. Tragisnya, pria yang merupakan pengurus DPW Partai Amanat Nasional (FPAN) Sumatera Utara itu meninggal dunia setelah ditetapkan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Corona Virus Disease (Covid-19). SA meninggal pada Senin pagi di Rumah Sakit Madani Medan dalam kondisi sesak.
Pemakamannya pun dilakukan dalam kawalan aparat kepolisian, dan dilakukan hanya beberapa jam setelah SA meninggal dunia, sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) korban meninggal terkait corona. (ts-02)
