BACA JUGA:
tobasatu.com, Medan | Kepengurusan Kartini Relawan Bobby Nasution (Re-Born) kini sudah terbentuk di 21 kecamatan yang ada di Medan. Terbentuknya Kartini Re-Born ini bisa pula dimaknai bahwa Bobby Nasution dicintai emak-emak.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum Re-Born Suwarno selepas rapat konsolidasi dengan Kartini Re-Born, Selasa (30/6) di Sekretariat Re-Born di Jalan Kapten Muslim, Medan Helvetia Medan.
Dijelaskan Suwarno, pengurus Kartini Re-Born yakni Ketua Dewi Anggraini, Sekretarus Rachawi Lubis Sekretaris dan Bendahara Lugu Indriani Siregar.
Ditambahkan Suwarno, manfaat terbentuknya Kartini Re-Born bukan hanya memperkuat jaringan, melainkan juga mempermudah dalam mensosialisasikan program-program Bobby Nasution. Ini dapat terlihat dari antusiasnya para emak-emak untuk menggelar kegiatan bakti sosial. “Semangat para emak-emak ini begitu luar biasa. Mereka siap untuk mensosialisasikan program dari Bang Bobby,” ujar Suwarno.
Dengan adanya dukungan dari kalangan emak-emak, lanjut Suwarno, tentunya amat sangat membantu. Misal, para emak-emak ini bisa menjelaskan program andalan Bobby Nasution ketika berbelanja di pasar. “Kalau emak-emak sudah ikut, maka langkah semakin ringan. Bayangkan, mereka akan ke pasar, pengajian maupun komunitas lainnya sambil mensosialisasian program Bobby Nasution. Ini sangat luar biasa,” ujar Suwarno yang didampingi Sekretaris Umum Re-Born Rahmad Syah Ramadhan Harahap, Bendahara Mester Harahap, Wakil Sekretaris Siswarno, Humas Re-Born Tekken Sinaga, Kordinator Wilayah Abu Bakar dan Romulo Makarios Sinaga.
Sementara Ketua Kartini Re-Born Dewi Anggraini mengharapkan agar Bobby Nasution nantinya dapat hadir bertemu emak-emak di setiap kecamatan, terutama pengurus Kartini Re-Born. Ia juga berharap agar program pemberian sembako dimasa pandemi covid-19 saat ini tetap dilanjutkan.
Tak hanya itu, kata Dewi, dirinya berharap agar Bobby Nasution dapat memberikan sumbangsih peralatan sekolah serta bantuan kepada majelis taklim pengajian. “Sumbangsih peralatan sekolah dapat diberikan kepada kaum ibu karena saat ini dalam pendidikan dilakukan lewat online,” tandasnya. (ts04)
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.