15 Juli-13 Agustus KPU Medan Lakukan Coklit Data Pemilih, Petugas akan Dirapid Test

921
KPU Medan menggelar FGD tentang tantangan sosialisasi Pilkada Medan 2020 di tengah pandemi Covid-19.

tobasatu.com, Medan | Setelah sempat ditunda, Pilkada Medan tahun 2020 akhirnya akan tetap dilaksanakan pada 9 Desember 2020.

Pelaksaan Pilkada di tengah pandemi ini tetap dengan memperhatikan protokol kesehatan.

Menurut Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan, Agussyah R Damanik, tahapan yang terdekat dan paling krusial saat ini adalah melaksanakan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih Pilkada Medan, yang akan dilaksanakan pada 15 Juli – 13 Agustus 2020.

Namun sebelum terjun ke rumah-rumah warga, Petugas Pelaksana Data Pemilih (PPDP) terlebih dahulu akan menjalani rapid test, guna mencegah virus Covid-19.

“Kita  telah berkoordinasi dengan gugus tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Medan, dan PPDB terlebih dahulu akan menjalani rapid test,” tutur Agussyah Damanik, berbicara dalam FGD tentang Sosialisasi Pilkada Kota Medan 2020 di tengah pandemi Covid-19, Sabtu (4/7/2020).

Agussyah yang dalam kesempatan itu didampingi anggota KPU Medan lainnya Zefrizal, Edi Suhartono, Rinaldi Khair dan Nana Miranti, berharap media ikut meyakinkan masyarakat bahwa KPU Medan akan tetap memperhatikan protokol kesehatan, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir untuk datang ke tempat Pemungutan Suara (TPS).

“Media berperan besar untuk menyukseskan Pilkada Medan 2020 dengan meyakinkan masyarakat bahwa aman untuk datang ke TPS,” kata Agussyah. 

Sementara anggota KPU Medan Rinaldi, menyatakan dengan anggaran Rp108,7 miliar dan tidak mengalami penambahan, KPU Medan harus bisa mengatur siasat agar dana yang ada bisa mencukupi untuk menjalankan sosialisasi ke tengah masyarakat, namun tetap dengan protokol kesehatan.

“Misalnya untuk pengadaan masker, kita hanya bisa mengimbau masyarakat untuk memakai masker saat datang ke TPS. Sebab setelah dihitung-hitung jika setiap pemilih dibagikan masker, maka biaya pengadaan masker saja sudah satu miliar lebih. Anggaran kita tidak cukup,” ujarnya. (ts-02)

BACA JUGA  KPU Medan Telusuri Rekam Jejak Calon PPK Lewat Medsos