tobasatu.com, Medan | Al Jam’iyatul Washliyah (Al-Washliyah) berharap Walikota Medan kelak merupakan sosok santun dan berakhlak mulia. Bobby Nasution merupakan salah satu Calon Walikota Medan yang intensif berkomunikasi dengan organisasi Islam ini.
“Calon Walikota Medan itu harus punya akhlaqul karimah atau akhlak mulia, santun,” ungkap Ketua Al-Wasliyah Kota Medan, H Azam Nasution, baru-baru ini.
BACA JUGA:
Sebagai salah satu organisasi Islam tertua di Tanah Air, rinci Azam, Al-Washliyah telah menetapkan tiga kriteria baku yang harus dimiliki pemimpin. Pertama memiliki sibghoh atau ciri khas orang Al-Washliyah sesuai ajaran ke-Islamannya. Artinya, calon pemimpin di Kota Medan mestilah beragama Islam yang mengamalkan agamanya.
Kemudian, harus punya wijhah atau arah dan tujuan, seperti visi-misi yang jelas. Dan, ketiga, memiliki sifat khittoh, yakni mengacu kepada arah pergerakan Al-Washliyah, seperti dakwah, pendidikan, amal sosial, amar ma’ruf nahi mungkar.
“Al-Washliyah ini organisasi independen. Kalau ada kader mendukung salah satu calon walikota itu sah-sah saja,” kata Azam yang juga Plt Kadispora Medan.
Azam juga berharap ada Walikota Medan yang menjadikan musyawarah sebagai jalan kerjanya. “Musyawarah untuk hasil mufakat, itu adalah salah satu ciri orang-orang Al-Washliyah,” pungkas Azam.
Seperti diketahui, Pilkada Kota Medan akan digelar pada 9 Desember 2020. Salah satu bakal calon Walikota Medan yang akan ikut kontestasi Pilkada Kota Medan adalah Muhammad Bobby Afif Nasution.
Penggagas #KolaborasiMedanBerkah ini sudah cukup mendapatkan dukungan, baik dari elit partai, akademisi hingga alim ulama di Kota Medan.
Selain aktif berkomunikasi dengan tokoh dan elit partai untuk menyerap saran dan aspirasi, penyandang gelar S-2 Agribisnis IPB ini juga intensif berkomunikasi dengan ulama dan tokoh agama, termasuk yang berdakwah di jalur Al-Washliyah. Baru-baru ini, dia juga diberi kesempatan untuk bersilaturahmi menyerap aspirasi warga Al-Washliyah di Sekretariat Wilayah Al-Washliyah Sumut. (ts05)