umum

Robi Barus Terima Keluhan Warga Soal Bantuan dan Penanganan Covid-19

55
×

Robi Barus Terima Keluhan Warga Soal Bantuan dan Penanganan Covid-19

Share this article

tobasatu.com, Medan | Bantuan Covid-19 jadi salah satu yang dikeluhkan warga di daerah pemilihan (dapil I) meliputi Medan Barat, Medan Helvetia, Medan Baru dan Medan Petisah.

Tak cuma itu, lampu penerangan jalan umum (LPJU) hingga drainase yang buruk tak luput dipersoalkan warga.

Hal ini terungkap dari Reses III masa sidang III tahun 2020 gelombang I yang diadakan anggota DPRD Medan Robi Barus di Jalan Laboratorium, Medan Barat, Sabtu (29/8).

Pelaksanaan reses kali ini berlangsung dengan mengikuti protokol kesehatan pencegahan covid-19. Setiap peserta diwajibkan pakai masker dan jaga jarak.

Seperti diungkapkan Ida Br Siringoringo. Menurutnya bantuan sosial covid-19 tak pernah didapatnya. “Padahal saya janda yang untuk makan sehari-hari saja sulit,” bebernya.

Hal yang sama juga dikeluhkan Hiras Siagian. Dia juga tak mendapat bantuan apa pun dari program yang dikeluarkan pemerintah.

“Bagaimana mendapatkan bantuan program covid-19 ini untuk beras saja tidak dapat. Kami sudah tanya sama lurah tapi diarahkan ke Dinas Sosial. Tapi jawaban dari dinas katanya di pusat. Tidak mungkin kami ke Jakarta menanyakan ini.Tolong bapak bantu kami,” keluhnya.

Dibalik persoalan itu warga juga mengeluhkan persoalan drainase hingga sampah. Misalnya di Lingkungan 14, Kel Karang Berombak, selalu terjadi banjir. Termasuk Kantor Lurah ikut banjir kalau hujan turun. “Karena di lingkungan kami ada bangunan yang berdiri di atas parit. Kami tidak tahu bagaimana izinnya sampai bangunan bisa berdiri,” keluh sejumlah warga.

Lain halnya dengan Risma yang mengeluhkan persoalan sampah karena terkesan tebang pilih. “Di tempat tinggal kami di Karang Berombak, sampah milik warga yang tidak mampu jarang diangkut. Sementara yang mapan selalu diangkut. Ini kenapa bisa terjadi,” keluhnya.

Terkait dengan persoalan drainase, Baharuddin selaku Sekcam Medan Barat menyatakan akan segera menurunkan tim untuk melihat secara langsung.

Dalam pelaksanaan reses dihari kedua, Minggu (29/8) di Kompleks River Valley/Simpang Jalan Laboratorium, Medan Barat, keluhan mengenai Covid-19 dilontarkan pula oleh Evi, warga Gang Peringatan, Medan Barat.

“Untuk persoalan Covid-19 ini bagaimana sebenarnya persoalan ini. Karena abang kami sakit hanya sakit paru-paru, tapi disampaikan Covid-19 dan jasadnya dikebumikan di Simalingkar, tapi keluarga minta di pemakaman umum tidak diberikan. Katanya ada uang dukaz tapi sampai sekarang tidak ada,” urainya.

Sementara Susan, Kepala Lingkungan di Silalas, mengeluhkan banyak LPJU yang mati. Padahal setiap musrenbang sudah disarankan. “Kami selalu ditanya warga jadi bingung kemana mau mengadu,” ujarnya.

Lain halnya dengan Joni salah seorang Kepala Lingkungan yang mewakili masyarakat mempertanyakan bantuan Kartu Indonesia Pintar (KIP).

“Bagaimana bantuan untuk anak sekolah diberikan buku tabungan, tapi saldonya tidak ada,” ucapnya.

Menanggapi keluhan tersebut, Robi mengungkapkan banyak persoalan yang dihadapi masyarakat imbas covid-19.

“Untuk Covid-19, saya Ketua Pansus Covid-19 yang pertama membentuk semuanya tidak terlepas karena timbulnya berbagai persoalan mulai bantuan dan hal lainnya. Kami sudah undang Plt Walikota, tapi tidak pernah hadir. Kami undang hanya mempertanyakan berbagai persoalan yang terjadi sebenarnya,” kata Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Medan ini.

Robi melanjutkan, ini bukan yang pertama baginya mendengar sampai terjadi perebutan jasad. “Tapi aturan dan mekanisme sudah diterapkan, mau bagaimana lagi kita harus taati,” sambung Robi.

Karena Covid-19 tidak terlihat dan data terpapar positif semakin tinggi, Robi mengajak masyarakat untuk menerapkan protokol pencegahan covid-19. “Kita juga harus mau untuk pakai masker dan cuci tangan,” imbaunya.

Mengenai persoalan lampu jalan dan berbagai persoalan lainya, Robi akan mendesak Dinas Kebersihan dan Pertamanan untuk segera menuntaskan masalah tersebut.

“Silakan buat pengaduan ke posko Robi Barus Center, nanti kita akan mencoba melakukan komunikasi agar bisa menemukan solusi yang. Termasuk untuk berbagai bantuan untuk Covid-19 ini dan anak sekolah tersebut,” ucap Robi seraya mengatakan bahwa seluruh keluhan masyarakat tersebut akan ditabulasi untuk disampaikan dalam paripurna Laporan Reses Anggota DPRD Medan. Acara ini dirangkai dengan pemberian cinderamata berupa kacamata baca kepada masyarakat. (ts04)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.