umum

Wujudkan Ketahanan Pangan, Pangdam I/BB Ajak Masyarakat Manfaatkan Lahan Tidur

56
×

Wujudkan Ketahanan Pangan, Pangdam I/BB Ajak Masyarakat Manfaatkan Lahan Tidur

Share this article

tobasatu.com, Medan | Panglima Kodam (pangdam) I/BB Mayjen TNI Irwansyah berharap masyarakat bisa mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah. Diantaranya dengan memanfaatkan halaman rumah atau lahan tidur untuk ditanami sayuran dan lainnya.

Hal tersebut diungkapkan oleh Pangdam I/BB ketika melaksanakan panen raya padi dan meresmikan galeri pertanian modern perkotaan Kodim 0201/BS di Komplek Pamen Gaperta di Jalan Gaperta VIII, Medan Helvetia, Selasa (1/9).

Pangdam melanjutkan, pandemi covid-19 diprediksi akan berimbas dengan krisis ekonomi. Oleh sebab itu, penanaman ini sebagau langkah untuk mengantisipasi ketahanan pangan. Diharapkan panen raya kali ini bisa menjadi role model atau contoh bagi masyarakat dan instansi untuk memanfaatkan lahan tidur. “Mari sukseskan program pemerintah dalam ketahanan pangan. Karena diprediksi ketersediaan pangan akan bermasalah kalau situasi pandemi ini berlangsung terus,” urainya.

Dalam hal ini, lanjut Pangdam, jajaran Kodam I/BB bukan mengambil alih tugas pertanian, tetapi justru bergerak untuk memperkuat dalam rangka mencukupi kebutuhan bidang pangan. “Babinsa akan menjadi ujung tombak guna mendorong masyarakat dan mencari petani hingga pendamping yang berkeinginan bekerja di sektor pertanian,” jelas jenderal bintang dua ini.

Pangdam turut memberikan penghargaan tinggi kepada Dandim 0201/BS Letkol Inf Agus Setiandar, petani dan unsur terkait yang telah bergera dalam rangka mewujudkan swasembada pangan di tengah ancaman krisis akibat covid-19.
“Ini menunjukkan bahwa kendati di tengah kota, bukan berarti kita tidak bisa memanfaatkan lahan tidur,” pungkasnya.

Sebelumnya, Dandim 0201/BS Letkol Inf Agus Setiandar, S.I.P mengungkapkan luas lahan yang dipanen sekitar 8 hektar. Untuk tiap 1 hektarnya hasil panen diprediksi 5 ton. Adapun jenis padi yang dipanen yakni varietas ciherang dan inpari 32.
Kesulitan yang dialami, katanya, karena lahan merupakan tujuan akhir dari aliran air, maka sulit mengendalikan air pada musim penghujan, sehingga menimbulkan banjir.

Sementara galeri pertanian modern perkotaan, ujar Dandim, memiliki lahan seluas 6×40 meter. Dikelola dengan cara penanaman modern dengan metode hidroponik dan aquaponik. Jenis yang ditanam yakni sawi, cabai, terong, kangkung, kunyit, jahe yang ditanam dalam polybag.
Lahan galeri pertanian juga digunakan sebagai lahan peternakan berupa sapi jenis simental 3 ekor, domba 10 ekor, ayam kampung lele, mujair, pertong dan belut.

“Kami berharap, panen raya ini dapat diikuti oleh jajaran lainnya maupun masyarakat Medan. Sehingga dapat antisipasi perkembangan situasi yang saat ini pandemi covid-19 dan akan memungkinkan kelangkaan pangan,” sebut Dandim 0201/BS Letkol Inf Agus Setiandar, S.I.P.

Dandim juga berharap panen raya ini bisa menginspirasi masyarakat Medan agar menjadi mandiri dalam ketahanan pangan. Kodim 0201/BS dengan tangan terbuka siap bekerja sama dengan seluruh pihak untuk mewujudkam ketahanan pangan. “Kedepan masyarakat bisa menerapkan pertanian modern ini di halaman rumah masing-masing,” tandasnya.

Hadir pada kegiatan ini Ketua Persit KCK PD I/BB Ny. Neneng Irwansyah, Ketua Persit KCK Cab XI Ny. Arumratih Agus Setiandar, Kapoksahli Kodam I/BB, para asisten Kasdam I/BB, para Kabalakdam I/BB, para Danyon BS dan tamu undangan lainnya. (ts04)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.