BACA JUGA:
tobasatu.com, Medan | DPRD Medan ingatkan Pemko tidak abai dalam mengatasi persoalan banjir meski saat ini anggaran banyak yang terkena refocusing.
Wakil Ketua DPRD Medan dari Fraksi Gerindra, Ihwan Ritonga pada Minggu (13/9/2020) mengatakan musim penghujan saat ini membuat warga resah. Karena khawatir banjir akan melanda pemukiman mereka. Persoalan banjir Rob di kawasan Medan Utara juga belum mampu ditangani Pemko.
“Ditambah lagi beberapa kecamatan yang sudah menjadi langgan banjir,” kata Ihwan Ritonga seraya menjelaskan penderitaan warga akan semakin berat di tengah pandemi ditambah jika rumah mereka kebanjiran.
Menurut politisi Gerindra meski Pemko saat ini mengalami kesulitan keuangan dan pendapat daerah yang berkurang drastis gara-gara merebaknya wabah Covid-19, namun program untuk penanganan banjir tetap dijalankan.
Untuk diketahui Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution belum lama ini mengatakan Pemko Medan lagi kesulitan keuangan. Sulit anggaran karena anggaran yang ada itu sebagian besar sudah untuk penanganan Covid-19. Belum lagi anggaran akan datang, seperti pajak, apakah retribusi dari restoran, hotel atau PAD Medan itu biasanya tinggi sekarang jauh menurun di luar dugaan. Itu dampak ekonomi kita.
Dia mengatakan hampir 70 persen anggaran direfocusing untuk menangani Corona. Akhyar juga mengatakan pendapatan Kota Medan menurun hingga 80 persen selama 4 bulan terakhir.
Banyak anggaran yang sudah dianggarkan untuk infrastruktur perbaikan jalan dan saluran air, hampir 70 persen terkena refocusing. Sedangkan sumber PAD juga lagi macet. Semua dibuat efisiensi penghematan anggaran urai Akhyar. (ts-02)
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.