Stres Minta Dinikahi, Boru Purba Gantung Diri di Rumah Calon Suami

6713
Kain panjang yang digunakan korban untuk gantung diri.

tobasatu.com, Delitua | Seorang wanita muda, IPS br Purba (24), warga Simpang Kantor Kecamatan Medan Labuhan, ditemukan tewas gantung diri di rumah calon suaminya RPAS (23) di kawasan Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Medan Tuntungan, Minggu (27/9/2020) sore sekitar pukul 17.00 WIB.

Korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan kain jarik panjang.

‪Tewasnya korban tersebut pertama sekali diketahui oleh Tania Florens Boru Sagala yang merupakan rekan korban sekira pukul 17.00 WIB. Karena ingin mengajak korban keluar dan makan. Sebab, korban sudah dua hari tidak mau makan.

‪Saksi kemudian menuju kamar, saat itulah ia melihat korban tergantung disamping jendela kamar rumah calon mertuanya. Saksi pun terkejut dan berteriak melihat korban gantung diri di jerejak jendela kamar. Kemudian saksi pun memanggil pemilik rumah sekaligus calon suami korban, RPAS.

‪Calon suami korban yang melihat insiden itu langsung membuka ikatan kain itu dan mengangkat korban serta meletakkan di tempat tidur. Kondisinya sudah tidak bernyawa.

‪Kapolsek Delitua AKP Zulkifli Harahap SH membenarkan kejadian gantung diri tersebut,  ada seorang wanita tewas gantung diri. Kepolisian masih membawanya ke rumah sakit Bhayangkara Medan untuk dilakukan autopsi.

“Kami mendapatkan informasi adanya kasus itu sekira pukul 17. 30 WIB. Kemudian kami pun langsung ke lokasi dan memeriksa sejumlah saksi serta barang bukti di lokasi,” katanya.

‪Tidak lama setelah itu, tepatnya sekira pukul 19. 00 WIB, tim inafis dari Polrestabes Medan turun ke lokasi, memeriksa bagian tubuh korban. Dugaan sementara, bahwa korban tewas karena gantung diri.

“Karena tidak ditemukan tanda- tanda kekerasan di tubuh korban, kemudian dari kemaluannya juga ditemukan cairan,” ungkap Zulkifli.

‪Menurut Zulkfili, informasi didapat dari sejumlah saksi, korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri diduga karena stres. Sebab, sedang mengandung, namun belum menikah.

“Motif gantung diri karena korban merasa kecewa dalam keadaan hamil empat minggu, namun menemui hambatan saat pengurusan administrasi pernikahan, kartu keluarga tidak ada, sementara harus mengurus N1 dan N2. Korban diduga stres dan dua hari tidak mau makan dan akhirnya nekat mengambil keputusan ini. Sampai saat ini, jasad korban kami bawa kerumah sakit untuk proses lebih lanjut, barang bukti kain yang dipakainya untuk gantung diri telah kami amankan,” pungkasnya. (ts-19)