BACA JUGA:
tobasatu.com, Asahan | Ketua Komisi D DPRD Asahan meminta kepada Pemerintah Kabupaten Asahan agar menutup (lock down) sementara RSUD Haji Abdul Manan Simatupang (HAMS) Kisaran.
“Hal tersebut dilakukan karena sebanyak 17 tenaga kesehatan di rumah sakit tersebut yang terpapar virus Covid – 19 usai menjalani uji swab beberapa waktu lalu,” ungkap Irwansyah Siagian, Minggu (11/10/2020).
Menurut Irwansyah, kebijakan itu perlu dilakukan demi memutus mata rantai penyebaran covid-19.
“Jangan sampai fasilitas kesehatan milik Pemkab Asahan tersebut menjadi kluster baru. Disamping itu, dengan tidak dilakukannya penutupan sementara, dipastikan tenaga kesehatan dan juga masyarakat lainnya terancam tertular virus Covid-19 tersebut, ” tegasnya.
Politisi Partai Demokrat Kabupaten Asahan tersebut juga merasa bingung dengan tindakan yang dilakukan oleh pihak managemen RSUD HAMS Kisaran.
“Sangat diherankan, usai diketahui sejumlah tenaga kesehatan/medis terpapar Covid-19, pihak managemen RSUD HAMS Kisaran hanya melakukan penutupan pada unit-unitnya, seperti unit bagian bedah, unit bagian fisioterapi,” terangnya.
Seharusnya, lanjut Irwansyah, dilakukan proses penutupan sementara seperti yang pernah diterapkan pada Puskesmas Sidodadi dan Puskesmas Rawang Panca Arga pada beberapa waktu lalu.
“Dalam hal ini, ada baiknya juga seluruh tenaga kesehatan maupun pegawai di RSUD HAMS Kisaran menjalani isolasi mandiri. Hal itu dikarenakan lingkungan rumah sakit harus terbebas dari Covid-19,” jelasnya.
Ketua Komisi D DPRD Asahan meminta kepada Pemerintah Kabupaten Asahan agar secepatnya melakukan penutupan full atau lock down terhadap RSUD HAMS Kisaran.
“Terkait penanganan seluruh pasien kan bisa dialihkan ke rumah sakit lainnya yang berada di Kabupaten Asahan,” ketusnya sembari mengakhiri pembicaraan.
Sebelumnya pada Kamis (8/10/2020), Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Asahan, Rahmat Hidayat Siregar menyebutkan, pelayanan di RSUD HAMS Kisaran tetap dibuka meskipun sebanyak 17 tenaga kesehatannya telah terpapar virus Corona/Covid-19. (ts-19)
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.
